Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agensi BTS Bakal Melantai di Bursa, Investor Siap-siap Borong Saham

Kompas.com - 28/09/2020, 12:51 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Tidak lama lagi Big Hit Entertainment, agensi yang menaungi grup asal Korea Selatan BTS akan menggelar penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Melansir CNBC, Senin (28/9/2020), Big Hit menetapkan harga saham pada level 135.000 won atau sekitar 115 dollar AS per saham atau setara sekira Rp 1,7 juta (kurs Rp 14.919 per dollar AS). 

Harga saham Big Hit Entertainment sebelumnya ditetapkan sebesar 105.000 won. 

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Saham yang Bisa Dilirik

Big Hit menawarkan 7,13 juta saham baru, maka dengan harga tersebut dipastikan Big Hit akan panen Rp 12,1 triliun.

Penguman harga saham Big Hit juga sekaligus mendorong beberapa saham pesaingnya yakni YG Entertainment yang naik hampir 12 persen, JYP Entertainment juga naik hampir 10 persen dan SM Entertainment naik hampir 7 persen.

Reuters melaporkan, investor retail mulai tertarik untuk memborong saham Big Hit.

Hal ini dikarenakan jumlah penggemar BTS yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan juga rencana BTS memulai debutnya di awal Oktober.

Baca juga: Penjualan Online Naik 82 Persen, Saham Nike Melompat

Reuters juga mengatakan permintaan di antara investor ritel Korea Selatan untuk pencatatan saham baru cukup kuat, karena pasar dipenuhi dengan uang tunai setelah upaya stimulus pemerintah untuk menopang ekonomi yang dilanda virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com