Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Direktur Perhutani Meninggal Dunia akibat Covid-19

Kompas.com - 28/09/2020, 17:03 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan, satu orang direktur perusahaannya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Dia adalah Direktur Operasi Perhutani Bambang Catur Wahyudi.

Hal tersebut diungkapkan Wahyu saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono Meninggal akibat Covid-19

“Kami baru dua minggu ini mendapat musibah, satu direktur kami meninggal karena Covid-19 dan satu masih dirawat. Jadi ada dua (yang terpapar Covid-19),” ujar Wahyu.

Adapun satu direktur lainnya yang masih dalam perawatan karena terinfeksi Covid-19, yakni Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Perhutani Ahmad Ibrahim.

Menurut Wahyu, kondisi Ahmad Ibrahim saat ini sudah mulai membaik.

“Yang sekarang dirawat Pak Ibrahim, direktur pengembangan bisnis dan pemasaran. Beliau bareng terkena dengan Pak almarhum (Banbang), cuma (Ibrahim) perkembangannya membaik,” kata Wahyu.

Baca juga: 3 Orang Pegawai Kemenkeu Meninggal Dunia, Positif Covid-19

Wahyu mengaku setelah mendengar kabar dua direkturnya terpapar Covid-19, perusahaannya langsung melakukan tes massal.

Hal tersebut sesuai dengan instruksi Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengetahui kedua orang tersebut terinfeksi Covid-19 dari mana.

“Kebetulan dua direktur ini satu apartemen. Kemungkinan kena klaster apartemen. Di apartemen Sudirman,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com