Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji UMR Bisa Punya Rumah? Ini Caranya

Kompas.com - 28/09/2020, 17:42 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang menyebutkan, rendahnya upah atau gaji yang didapatkan menjadi alasan utama tidak bisa membeli rumah.

Khususnya, bagi pekerja yang mendapatkan gaji dengan besaran sekitar Upah Minimum Regional (UMR).

Namun, perencana keuangan Aidil Akbar mengatakan, dengan pola menabung dan investasi yang tepat, pekerja dengan gaji UMR pun bisa memiliki rumah.

Baca juga: Survei Buktikan, Ini Pertimbangan Konsumen Saat Beli Rumah

Menurutnya, permasalahan utama masyarakat tidak bisa membeli rumah bukan lah dari nominal gaji yang dimiliki, melainkan besaran pengeluarannya.

"Kita punya klien dia punya pendapatan Rp 100 juta, tapi dia selalu loss Rp 25 juta. Yang bermasalah adalah pengeluarannya," ujarnya dalam diskusi virtual BP Tapera, Senin (28/9/2020).

Untuk besaran tabungan, Aidil menyarankan agar pekerja menyisihkan 10 hingga 15 persen pendapatannya setiap bulan.

Dengan besaran gaji UMR, 10 hingga 15 persen akan terkesan kecil. Akan tetapi, Aidil menilai porsi tersebut sudah tepat, apabila tabungan ditempatkan pada instrumen investasi.

"Kalau kita investasikan itu bisa menghasilkan dana yang cukup besar," katanya.

Baca juga: Rumah Seharga Rp 500 Juta hingga Rp 1 Miliar Diminati Saat Pandemi

Aidil pun menceritakan pengalamannya menabung pada saat awal karirnya di tahun 2001.

Pada saat itu, dengan gaji yang diterima sebesar Rp 2 juta setiap bulannya, Aidil menyisihkan Rp 600.000, untuk dimasukan ke dalam tiga rekening reksa dana.

"Saya ingat selalu masukkan ke sana, dalam kurun waktu tidak lama itu, sejak 2001 hingga 2008, setelah global crisis, saya sudah punya uang relatif banyak untuk beli salah satu apartemen," tuturnya.

Oleh karenanya, meski nominal yang ditabung tidak terlalu besar dan memakan waktu lama, Aidil meyakini setiap orang dapat memiliki rumah.

"Berapapun nominal uang Anda, kalau Anda tabung atau investasi dengan benar, dengan waktu 3-10 tahun maka itu akan membesar nominalnya dan bisa membantu anda, minimal untuk DP rumah Anda. Kalau tidak dilakukan seperti itu, rumah tidak kebeli-beli," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com