Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Luncurkan 2 Aplikasi untuk Atasi Penularan Covid-19 di Klaster Transportasi

Kompas.com - 28/09/2020, 18:49 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan E-Ticketing dan aplikasi Lacak Trans, Senin (28/9/2020).

Kedua aplikasi ini diluncurkan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 di angkutan umum.

Menurut Budi, di masa pandemi ini masyarakat harus terbiasa dengan kondisi new normal. Di mana penggunaan teknologi di kedepankan untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Menhub Ajak Eselon 1 Tak Naik Mobil Lagi untuk ke Kantor

“Kita harus bisa meminimalisir kemungkinan penularan akibat sentuhan penukaran tiket, uang tunai dalam bentuk transaksi langsung lainnya,” ujar Budi.

Selain E-Ticketing, lanjut Budi, pihaknya juga memperkenalkan aplikasi Lacak Trans. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa memantau penularan Covid-19 di daerah tertentu, angkutan umum tertentu dan di rute-rute angkutan umum yang akan digunakan.

“Dengan adanya kedua aplikasi ini diharapkan dapat mengatasi resiko penularan Covid-19 di kluster angkutan umum. Kami harapkan apa yang menjadi inovasi ini menjadi sesuatu pelayanan bagi masyarakat dan bisa memberikan cara untuk mengurangi resiko terpapar Covid-19,” kata Budi.

Budi menjelaskan, kedua aplikasi ini merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.

Dia pun meminta peran serta masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menanggulangi penyebaran virus ini.

Baca juga: Menhub: Kita Boleh Membangun Banyak Proyek, tetapi...

“Oleh karena itu kita harus selalu semangat dan optimis bisa melewati masa pandemi ini dan tidak boleh lelah menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan konsisten.

Selaras dengan itu kita bisa kembali meningkatkan perekonomian masyarakat melalui trasportasi,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com