Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi, Pengusaha Kaos Kaki Banting Setir Jualan Masker

Kompas.com - 28/09/2020, 20:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berdampak kepada hampir sebagian besar aktivitas bisnis di dalam negeri.

Bahkan, tak jarang beberapa pengusaha harus gulung tikar karena bisnisnya tidak berjalan mulus. 

Namun, ada juga beberapa pengusaha yang mampu bertahan di tengah kondisi sulit ini. Salah satunya adalah StayCool Socks yang merupakan merek kaos kaki lokal.

Baca juga: Omzet Anjlok hingga 90 Persen, Pemilik Holycow! Steakhouse Putar Otak Bertahan Ditengah Pandemi

Marketing Assistant StayCool Socks Fikri Irvandi mengatakan, pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh pada bisnis kaos kaki.

Sebab, dengan dibatasinya pergerakan manusia, maka aktivitas luar ruangan yang biasanya menggunakan kaos kaki menjadi berkurang. Hal tersebut akan berdampak kepada penjualan kaos kaki yang menurun.

Melihat kondisi tersebut, StayCool Socks mencoba alternatif bisnis lain demi bisa mempertahankan perusahaannya. Brand kaos kaki lokal itu mencoba memproduksi masker dengan corak yang lebih fashionable.

“Sebelumnya kita hanya menjual kaos kaki, namun saat pandemi ini masker sudah menjadi top-of-mind nya orang-orang yang ingin tetap beraktivitas. Kita tuh melihat kesempatan bisa membantu orang-orang yang mau mengekspresikan diri mereka dan memang harus keluar rumah beradaptasi sama new normal, dengan mengimplementasikan desain-desain kita ke masker," ujar Fikri dalam keterangannya, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Cerita Perajin Kain Jumputan yang Banting Setir dari Bikin Baju sampai Jual Masker

Namun menurut Fikri, penjualan masker sendiri tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.

Sebab, pada masa-masa awal pandemi, pihaknya sempat kesulitan untuk menemukan metode yang tepat dalam memasarkan lini produk yang termasuk baru bagi mereka.

Lantaran saat itu, masyarakat berpandangan masker yang aman adalah masker medis. Namun dalam beberapa bulan belakangan, minat masyarakat kepada masker-masker yang kekinian semakin tinggi.

“Sebenarnya setelah beberapa bulan pas pandemi ini, masker tuh sudah menjadi Fashion Statement bagi para penggunannya,” kata dia.

Menurut Fikri, kontribusi penjualan masker untuk kinerja secara keseluruhan mencapai 50 persen. Sementara itu, berdasarkan datanya penjualan masker bisa meraup uang hingga Rp 50 juta selama sebulan. 

Ke depannya lanjut Fikri, pihaknya akan mencari peluang untuk berkreasi melalui lini produk lain, yang bisa membantu penggunanya melalui pandemi dengan trendi dan tentunya untuk membantu StayCool Socks meningkatkan perkembangan bisnis dan penjualannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com