Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BCA Nilai Open Banking adalah Suatu Keharusan

Kompas.com - 29/09/2020, 13:51 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja mengatakan, digitalisasi open banking (bank terbuka) jadi keharusan setiap perbankan.

Setidaknya, kata Jahja, digitalisasi internal harus dilakukan meski tidak semua bank sanggup melakukan proses efisiensi secara signifikan.

"Mungkin dari 100 bank lebih di Indonesia, tidak semuanya sanggup. Tapi yang is a must (harus dilakukan) adalah digitalisasi internal," kata Jahja dalam diskusi Infobank Traditional Banks VS Challenger Banks, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Bos BCA soal Transformasi Bank Digital: Selalu Ada Risiko Gangguan...

Jahja tak memungkiri, efisiensi bisnis menjadi digital akan banyak sekali gangguan. Gangguan itu bisa muncul dari internal, dari sistem telekomunikasi, atau dari para nasabah yang belum terbiasa memahami adanya perubahan digitalisasi bank.

"Dulu di BCA kami merasakan sekali, kami coba transformasi, beberapa pekerjaan hilang. Dulu yang kerja mengatur rekening antar cabang saja bisa 200 orang, sekarang sudah otomatis," ucap Jahja.

Di sisi lain, perseroan harus mengerti bagaimana menjaga hal-hal yang fundamental seperti data nasabah, sekalipun tengah bertransformasi menjadi open banking. Sebab data nasabah tidak bisa disebarluaskan tanpa seizin pemiliknya.

"Apa yang boleh disclose atau enggak? Jangan lupa data nasabah adalah sesuatu yang tidak boleh diumbar tanpa izin nasabah. Kami harus tahu persis. Tapi saya kira setiap bank wajib mengembangkan efisiensi di masing-masing bank," pungkasnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah memasukkan inisiatif open banking dalam blue print Sistem Pembayaran Indonesia 2025 pada Mei 2019 lalu. 

Ada beberapa visi yang ingin dicapai, yakni mendukung sistem keuangan ekonomi digital, interlink antar fintech dengan perbankan untuk minimalisasi shadow banking, serta keseimbangan antara inovasi dengan perlindungan konsumen (consumer protection).

Baca juga: Banyak Rumah Sakit Butuh Ambulans, Penjualan Toyota HiAce Melonjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com