Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teken Kontrak Rp 15 Miliar, Pertamina Pasok Aspal untuk Sirkuit Sentul

Kompas.com - 29/09/2020, 16:00 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) resmi menjadi pemasok aspal Sirkuit Internasional Sentul, setelah menandatangani kontrak kerja sama senilai Rp 15 miliar.

Kerja sama tersebut dilakukan dengan PT Sarana Sirkuitindo Utama yang menggandeng badan usaha milik daerah (BUMD) PT Prayoga Pertambangan dan Energi sebagai kontraktor utama.

Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region III Pertamina Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan aspal proyek pemeliharan lintasan terutama untuk lintasan lurus.

Baca juga: Ini Isi Pembicaraan Erick Thohir dan Ahok soal Pertamina

Untuk total lintasan, diperkirakan menggunakan sebanyak 4.000 metric ton (MT) aspal hotmix.

“Dengan keseluruhan nilai kontrak setara Rp 15 miliar, kami bangga bisa terlibat pada kegiatan ini dan mengapresiasi kepercayaan mitra Pertamina,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).

Eko menjelaskan, selain memproduksi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (elpiji), Pertamina juga memproduksi produk petrokimia yang salah satunya adalah aspal.

Saat ini, Pertamina fokus memasarkan produk aspal untuk aplikasi konstruksi jalan. Spesifikasi aspal yang dipasarkan adalah jenis Asphalt 60/70, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi negara Indonesia yang beriklim tropis.

Baca juga: Pertamina Buka Peluang Diskon Harga Pertalite Diperluas ke Daerah Lain

Namun dengan kehandalan pengembangan riset perusahaan, Pertamina juga menyediakan Asphalt Modifikasi sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Sementara itu, Direktur Utama Prayoga Pertambangan dan Energi Agus Setiawan, mengaku, pihaknya menggandeng Pertamina karena kepastian pasokan dan harga yang kompetitif.

“Kerjasama ini merupakan sinergi kami sebagai BUMD dengan Pertamina sebagai BUMN. Kami juga sudah sangat puas dengan produk yang dihasilkan oleh Pertamina,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com