Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat "Titipan" Rp 5 Triliun, BTN Yakin Capai Target Kredit Tahun Ini

Kompas.com - 29/09/2020, 18:24 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk optimistis bisa mencapai target penyaluran kredit dari penempatan dana pemerintah jilid II dalam program PEN hingga akhir tahun 2020.

Sebagai informasi, perseroan kembali mendapat tambahan dana Rp 5 triliun dari pemerintah untuk disalurkan dalam bentuk kredit modal kerja.

Dengan begitu, realisasi penempatan menjadi Rp 10 triliun dari penempatan semula senilai Rp5 triliun.

Baca juga: Bidik Dana Murah Rp 3,7 Triliun, BTN Luncurkan Undian Berhadiah

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, perseroan berkomitmen memenuhi target hingga 3 kali lipat dari total penempatan dana atau sebesar Rp 30 triliun.

"Dengan tambahan tersebut, maka target penyaluran kredit BTN untuk program pemulihan ekonomi nasional menjadi Rp 30 triliun," kata Pahala dalam siaran pers, Selasa (29/9/2020).

Sesuai bisnis inti BTN, porsi terbesar penyaluran dana menyasar ke sektor perumahan. Perseroan akan terus berupaya memaksimalkan ekspansi kredit dengan tetap memperhatikan pengelolaan risiko yang baik.

"Dalam merealisasikan penyaluran kredit BTN tetap memegang prinsip kehati-hatian agar rasio kredit bermasalah terjaga dan debitur juga tidak terbebani dengan cicilan di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini," terangnya.

Baca juga: Bos BTN: Dana PEN untuk Sektor Perumahan Masih Sangat Kecil

Lebih lanjut, Pahala menjelaskan, kredit kepada sektor properti yang disalurkan BTN menyasar pada lebih dari 170 industri di sektor pembangunan perumahan dan banyak menyerap tenaga kerja.

Sebab, sektor properti merupakan sektor yang banyak memanfaatkan bahan baku dari dalam negeri. Sektor inilah yang secara tidak langsung memperkuat ekonomi nasional.

Di Indonesia pun, masih banyak masyarakat yang membutuhkan rumah, tercermin dari adanya backlog sebesar 11,4 juta berdasarkan kepemilikan dan 7,6 juta berdasarkan hunian.

Tingginya backlog juga menunjukkan masih besarnya ruang untuk penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR).

"Ini menunjukkan adanya prospek dan juga kebutuhan atau permintaan yang masih sangat tinggi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com