JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kerja sama dengan TNI Angkatan Darat untuk memperkuat dukungan pendampingan, percepatan tanam, dan peningkatan produksi komoditas tanaman pangan pada program lumbung pangan (food estate) di Kalimantan Tengah.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara keduanya di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Selasa (29/9/2020) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian, namun untuk mengembangkannya dibutuhkan kekuatan dan kebersamaan dari semua pihak, termasuk TNI AD.
Baca juga: Investasi ORI018, Ini 10 Keuntungannya
"Secara umum TNI siap mendampingi seluruh akselerasi dari program Kementan baik secara teknis maupun secara fisik. Karena kalau kesiapan pangan dalam negeri kita sudah cukup maka ekspor sangat terbuka lebar," ujar Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/9/2020).
Syharul mengatakan, kerja sama yang dilakukan tersebut sebagai bentuk pendampingan dalam rangka pelaksanaan program pembangunan pertanian.
Ia menjelaskan, program food estate dan pengembangan 1.000 desa sapi yang dicanangkan Kementan, dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok, utamanya padi, jagung, daging sapi. Serta untuk komoditas pertanian lain seperti sayuran, buah, perkebunan utamanya kelapa, serta ternak itik.
Adapun kerja sama yang dilakukan meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, pemanfaatan sarana, prasarana, pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian, serta bidang kerja sama lain dalam upaya mencapai swasembada pangan.
"Saya melihat respon dari TNI AD sangat luar biasa, juga angkatan lain dan Polri juga terus mendorong kami di Kementan. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI AD yang terus memberikan pendampingan dan juga didukung oleh para bupati dan gubernur di daerah," kata dia.
Baca juga: Yuk Investasi, ORI018 Bisa Dibeli Mulai 1 Oktober 2020
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menambahkan, pihaknya siap untuk mendukung program ketahan pangan yang dicanangkan oleh Kementan.
Menurutnya, TNI AD dan Kementan sudah bekerja sama di banyak kegiatan dan kedepannya akan terus membantu Kementan dalam mempersiapkan pangan.
"Ketersediaan pangan merupakan suatu tugas besar negara. Kami merasa ini bagian dari tanggung jawab dan dalam hal ini kami sekali lagi siap bersama Kementan dalam me jaga ketahanan pangan," ucapnya
Untuk diketahui, Kementan memiliki 4 fokus program yang menjadi perhatian dalam menjaga ketahanan pangan, yaitu meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan. diversivikasi pangan non beras, perkuatan cadangan pangan daerah, serta modernisasi dan mekanisasi pertanian.
Baca juga: Tarik Ulur Super Holding BUMN dan Mimpi RI Meniru Temasek Singapura
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.