Kedua, mengolah produk sebelum dipasarkan. Menurut dia, untuk menyiasati berkurangnya permintaan kopi di tengah pandemi saat ini, pelaku usaha dan petani kopi dapat mengolah terlebih dahulu produk mereka sebelum dijual ke pasar.
Misalnya pelaku usaha kopi bisa berinovasi dengan menjual kopi racikan yang bisa diseduh sendiri di rumah oleh konsumennya.
Tak hanya kopi racikan saja, lanjut Jhoni, pelaku usaha kopi juga bisa menjual bubuk atau biji kopi dan aneka camilan lainnya yang cocok untuk menemani minum kopi.
Sementara itu, bagi produsen dan petani kopi juga dapat mengolah produknya agar bisa disimpan lebih lama.
Baca juga: Pandemi, Penjualan Kopi Literan UMKM di Tokopedia Naik 5 Kali Lipat
Ketiga, meningkatkan kebersihan. Dia bilang dalam menghadapi kondisi saat ini, masyarakat dituntut untuk terus menjaga kebersihan untuk mencegah risiko penyebaran virus.
Masyarakat semakin memperhatikan kebersihan produk kopi serta cara pembuatan yang dilakukan oleh produsen.
Karenanya, lanjut Jhoni, penting untuk selalu memastikan keamanan produk dan memberikan pemahaman yang tepat kepada konsumen mengenai keamanan produk mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.