Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bijak Menghemat Biaya Hidup saat Pandemi

Kompas.com - 30/09/2020, 17:31 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keadaan pandemi yang tidak bisa dihindari, memaksa banyak orang untuk bisa beradaptasi dengan berbagai keadaan. Termasuk bagaimana cara mengatur biaya hidup agar bisa menghemat saat pandemi ini.

Kebiasaan berhemat seharusnya sudah dimulai sejak dini, bahkan pada saat sebelum masa sulit tiba. Tetapi, jika kamu baru memulai, tak ada salahnya untuk belajar membiasakan diri berhemat.

Mulai kebiasaan baru, yaitu dengan menghemat pengeluaran dan bijak dalam mengalokasikan dana kebutuhan sehari-hari. Tentunya, belajar bijak juga untuk memilih pengeluaran kebutuhan dan keinginan.

Baca juga: 5 Tips dari Sandiaga Uno agar Bisnis Berkembang di Tengah Pandemi

Berikut cara-cara bijak menghemat biaya hidup semasa di saat pandemi.

1. Atur hidup sehat dan pola asupan

Di masa pandemi, makanan pokok menjadi kebutuhan primer yang diprioritaskan. Jika kamu tidak memenuhi gizi sehari-harinya, maka akan memengaruhi imunitas tubuh menjadi lemah, dan akhirnya gampang terserang penyakit.

Oleh karena itu, menerapkan hidup sehat dan menjaga pola asupan menjadi hal terpenting. Bisa diimulai dengan mengkonsumsi makanan sehat yang bergizi dan seimbang. Kemudian, perbanyak makan buah dan sayur, serta minum air putih minimal 1,5 liter per harinya.

Kurangi juga makanan dan minuman yang mengandung gula dan lemak berlebih selama pandemi. Hal ini berguna agar kamu bisa menerapkan hidup sehat dan terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.

Makanan yang sehat dan higienis akan semakin terjaga apabila kamu memasak makanan sendiri di rumah. Cuci bersih setiap sayur, buah dan daging yang akan dimasak.

Dengan memasak makanan di rumah juga, kamu akan menghemat budget bulanan, karena secara langsung memangkas uang belanja bulanan.

Baca juga: Simak 4 Tips Keuangan Ini, Cocok untuk Hadapi Resesi

2. Kurangi biaya nongkrong dan hedonisme

Jika sebelum pandemi kamu biasa menghabiskan waktu dan uang dengan nongkrong bersama teman-teman setiap weekend-nya, maka mulailah untuk mengerem bahkan menghentikannya.

Apabila kamu memiliki kebiasaan menghabiskan uang untuk membeli barang-barang branded sebagai kebiasaan hedonisme kamu, pikirkan kembali untuk bisa berhemat di masa pandemi ini.

Biaya nongkrong dan hedonisme, bisa kamu alokasikan kembali untuk berbagai kebutuhan pokok lain yang lebih mendesak. Bahkan, jika memiliki uang sisa, bisa kamu tabung untuk biaya dan impian yang lebih penting nantinya.

Jadi, mulailah hidup sederhana dan biasakan menabung sejak dini. Dengan begitu, bertahan hidup selama pandemi bisa semakin terjaga.

3. Beli barang dengan bijak

Pertimbangkan lagi dengan bijak apabila kamu ingin membeli barang kebutuhan bulanan. Sekarang, banyak pilihan barang dan jasa dengan kualitas yang sama bagusnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Walaupun memiliki kualitas yang sama, biasanya terdapat toko atau penjual yang menjual dengan harga yang cukup berbeda. Akan sangat disarankan, jika kamu membeli barang yang lebih murah dengan kualitas yang sama.

Namun, tak ada salahnya juga jika kamu membeli produk lain dengan harga yang lebih murah daripada biasanya. Hal ini berguna untuk menjaga budget bulanan agar tidak semakin bocor dan bisa menghemat di masa pandemi ini.

4. Tulis anggaran biaya tiap bulannya

Setelah kamu mulai membiasakan diri untuk mengurangi biaya yang tidak perlu, kamu juga bisa memulai untuk menulis anggaran biaya tiap bulannya.

Hal ini berguna agar kita mengetahui barang mana yang lebih diprioritaskan, menghemat biaya bulanan, dan mengetahui kebocoran pengeluaran yang tidak perlu saat pandemi.

Kamu bisa lakukan anggaran secara manual, seperti menulis di buku kas, atau mengetik di komputer. Tetapi, mungkin hal itu akan membutuhkan waktu yang lama dengan perhitungan yang cukup rumit.

Oleh karena itu, agar memudahkan kamu menulis anggaran biaya bulanan, kamu bisa menggunakan aplikasi Finansialku. Dengan akses yang mudah, kamu bisa mengunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store.

Setelah itu, gunakan fitur Anggaran untuk menulis kebutuhan bulanan. Kemudian, untuk mencatat jejak pengeluaranmu, bisa gunakan fitur Catat Pengeluaran.

Baca juga: Resesi Kian Nyata, Simak 6 Tips Keuangan di Masa Sulit

5. Atur pemakaian dana darurat

Banyak karyawan atau pekerja yang mengalami pemotongan gaji hingga dirumahkan. Hal ini memaksa kita untuk memakai dana darurat yang sudah kita kumpulkan sebelumnya.

Tetapi, bukan berarti kita menggunakan seenaknya dana darurat. Tetap gunakan secara bijak dan sesuai kebutuhan. Akan lebih baik jika dana darurat dihemat hingga mendapat penghasilan tambahan dari kerjaan lainnya.

Bila saat ini kamu masih bisa bekerja dan memperoleh penghasilan tetap, bersyukurlah dan tetap alokasikan anggaran untuk menabung dana darurat dan digunakan untuk kebutuhan mendesakmu kelak.

Itulah beberapa cara bijak mengatur keuangan agar bisa menghemat di masa pandemi ini. Awalnya memang sulit, tetapi jika dilakukan secara perlahan dan konsisten, maka kamu akan bisa menghemat pengeluaran di masa pandemi. (Retna Gemilang)

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Finansialku.  Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com