Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penawaran ORI018 Dibuka, Investasi Mulai Rp 1 Juta

Kompas.com - 01/10/2020, 10:14 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Instrumen itu memiliki holding period selama satu periode pembayaran kupon. 

Investor ritel dapat membeli ORI018 dengan nilai minimum sebesar Rp 1 juta, sementara maksimum Rp 3 miliar. Nantinya, investor akan mendapatkan dana pembayaran kupon dari pemerintah pada tanggal 15 setiap bulannya.

Adapun berikut 26 mitra distribusi yang melayani pemesanan dan pembelian ORI018 secara online.

Bank Umum

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) 
  4. PT Bank Permata Tbk 
  5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) 
  6. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BNI) 
  7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  8. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  9. PT Bank OCBC NISP Tbk
  10. PT Bank Panin Tbk
  11. PT Bank DBS Indonesia 
  12. PT Bank HSBC Indonesia
  13. PT Bank UOB Indonesia 
  14. PT Bank Commonwealth
  15. PT Bank Danamon Indonesia Tbk 
  16. PT Bank Victoria International Tbk

Baca juga: Minat Investasi ORI018? Ini Cara Membeli dan Mitra Distribusinya

Perusahaan Efek

  1. PT Trimegah Sekuritas Tbk
  2. PT Danareksa Sekuritas
  3. PT Bahana Sekuritas
  4. PT Mandiri Sekuritas 

Perusahaan Efek Khusus

  1. PT Bareksa Portal Investasi
  2. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
  3. PT Nusanteara Sejahtera Investama (Invisee) 

Perusahaan Fintech Peer to Peer Lending

  1. PT Investree Radhika Jaya (Investree)
  2. PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku)
  3. PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com