Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penawaran ORI018 Dibuka, Investasi Mulai Rp 1 Juta

Kompas.com - 01/10/2020, 10:14 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa penawaran obligasi ritel negara seri ORI018 resmi dibuka hari ini, Kamis (1/10/2020).

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menjelaskan, ORI018 bakal ditawarkan secara online atau e-SBN. Surat utang pemerintah tersebut akan ditawarkan dengan kupon sebesar 5,7 persen.

Artinya, investor yang berinvestasi melalui surat utang pemerintah tersebut bakal mendapatkan imbal hasil sebesar 5,7 persen setiap tahun.

Baca juga: Yuk Investasi, ORI018 Bisa Dibeli mulai 1 Oktober 2020

"Return-nya menarik, saat ini 5,7 persen, dan itu sifatnya fixed, dan soal kemudahan, ini bekerja sama dengan mitra idstribusi (midis), ada 26 midis yang memasarkan dan bantu menjual ORI018," jelas Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman.

Luky pun menjelaskan, ORI018 merupakan instrumen investasi yang sekaligus bisa membantu pemerintah untuk membangun negeri.

Pasalnya, ORI018 merupakan salah satu sumber pemerintah untuk membiayai APBN.

Adapun tahun ini, instrumen APBN digunakan untuk membiayai anggaran pemerintah dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Baca juga: Investasi ORI018, Ini 10 Keuntungannya

"Ini adalah keunggulan yang tidak dimiliki instrumen lain, bagaimana berinvestasi sekaligus membangun negeri, yakni menangani Covid-19 dan membangun perekonomian akibat pandemi," jelas Luky.

Untuk diketahui, ORI018 sendiri merupakan obligasi negara tanpa warkat. Sehingga dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun hanya antar investor domestik atau lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (SID).

Masa penawaran ORI018 dimulai pada 1 Oktober 2020 dan ditutup 21 Oktober 2020 dengan masa jatuh tempo pada 15 Oktober 2023.

 

 

Instrumen itu memiliki holding period selama satu periode pembayaran kupon. 

Investor ritel dapat membeli ORI018 dengan nilai minimum sebesar Rp 1 juta, sementara maksimum Rp 3 miliar. Nantinya, investor akan mendapatkan dana pembayaran kupon dari pemerintah pada tanggal 15 setiap bulannya.

Adapun berikut 26 mitra distribusi yang melayani pemesanan dan pembelian ORI018 secara online.

Bank Umum

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) 
  4. PT Bank Permata Tbk 
  5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) 
  6. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BNI) 
  7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  8. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  9. PT Bank OCBC NISP Tbk
  10. PT Bank Panin Tbk
  11. PT Bank DBS Indonesia 
  12. PT Bank HSBC Indonesia
  13. PT Bank UOB Indonesia 
  14. PT Bank Commonwealth
  15. PT Bank Danamon Indonesia Tbk 
  16. PT Bank Victoria International Tbk

Baca juga: Minat Investasi ORI018? Ini Cara Membeli dan Mitra Distribusinya

Perusahaan Efek

  1. PT Trimegah Sekuritas Tbk
  2. PT Danareksa Sekuritas
  3. PT Bahana Sekuritas
  4. PT Mandiri Sekuritas 

Perusahaan Efek Khusus

  1. PT Bareksa Portal Investasi
  2. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
  3. PT Nusanteara Sejahtera Investama (Invisee) 

Perusahaan Fintech Peer to Peer Lending

  1. PT Investree Radhika Jaya (Investree)
  2. PT Mitrausaha Indonesia Group (Modalku)
  3. PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com