Suhariyanto merinci, kelompok makanan, minuman dan tembakau terjadi deflasi sebesar 0,37 persen dan menyumbang deflasi sebesar 0,09 persen.
Ada beberapa komoditas yang dominan memberikan andil, yakni penurunan harga daging ayam ras dan telur ayam ras yang menyumbang deflasi 0,04 persen.
Lalu, turunnya harga bawang merah sehingga memberikan andil sebesar 0,02 persen, serta beberapa jenis sayuran, tomat, cabai rawit yang memberi andil sebesar 0,01 persen.
"Turunnya harga daging ayam ras terjadi di 67 kota IHK. Sementara penurunan harga telur ayam ras di 79 kota IHK. Penurunan terbesar di Kotabaru harganya turun 26 persen. Dan bawang merah turun di 75 kota IHK," papar Kecuk.
Baca juga: Harga-harga Komoditas Ini Turun, Agustus Alami Deflasi 0,05 Persen
Sedangkan, beberapa komoditas yang mengalami inflasi, antara lain harga minyak goreng dengan andil 0,02 persen dan bawang putih dengan andil 0,01 persen.
"Jadi karena banyak komoditas yang turun dibanding komoditas yang mengalami kenaikan harga, oleh karena itu kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi dengan andil 0,09 persen," sebutnya.
Kemudian, di sektor transportasi, terjadi deflasi 0,33 persen dengan andil kepada deflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang paling dominan memberikan andil adalah penurunan tarif angkutan udara sebesar 0,04 persen.
"Penurunan tarif terjadi 40 kota IHK, dengan yang terbesar di Tanjung Pinang. Harga tiket turun 39 persen. Dan harga tiket di Pangkal Pinang turun sebesar 18 persen," pungkas Suhariyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.