Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 02/10/2020, 08:40 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah hari ini. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona hijau di level 4.970,09 atau naik 2,05 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, potensi pelemahan IHSG hari ini terdorong sentimen negatif terkait dengan negosiasi paket stimulus 2,2 triliun dollar AS yang terus berlanjut.

Namun, jika perundingan antara Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin gagal, maka akan memasuki periode voting.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Hans berpendapat, dengan adanya voting maka peluang stimulus 2,2 triliun dollar AS berpeluang gagal.

“Kemarin (Rabu) pasar optimis karena ada penundaan voting dan memutuskan perpanjangan negosiasi. Tapi mereka memutuskan untuk segera melakukan voting dan berpotensi pada kegagalan paket stimulus. Ini membuat pasar AS yang tadinya menguat akan berbalik melemah,” kata Hans kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Sentimen negatif juga muncul dari data pendapatan pribadi di Amerika Serikat yang turun 2,7 persen pada Agustus 2020, dengan pengeluaran konsumsi pribadi meningkat 1 persen.

Sementara itu, Insitute for Supply Management mencatat, Purchasing Managers' Index (PMI) AS turun pada level 55,4 di bulan September, dibanding Agustus pada level 56.

Baca juga: Bangkit, IHSG dan Rupiah Pagi Melaju di Zona Hijau

“Ini menunjukkan tanpa stimulus, mka ekonomi AS akan melambat. Ini menjadi sentimennegatif bagi pasar. Pasar juga berhati-hati karena beberapa wilayah di AS mulai memberlakukan perpanjangan periode pembatasan. Ini dikhawatirkan akan mengikuti jejek Italia yang memperpanjan status darurat hingga Januari 2021,” jelas dia.

Dari internal, pasar khawatir dengan efektivitas vaksin Covid-19 yang rencananya akan disuntikkan ke 170 juta hingga 180 juta orang di akhir tahun 2020.

Sebelumnya Presiden Joko Wododo memastikan, vaksin Covid-19 akan tersedia pada akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021 dan akan disuntikkan dalam jumlah yang terbatas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com