KOMPAS.com - Grab umumkan kelulusan lima finalis Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3 yang berhasil memperkuat strategi dan ketahanan bisnis di tengah pandemi Covid-19.
Lima finalis GVV yang lulus antara lain LunaPOS, Printerous, KliknClean, GetCraft, dan Workmate. Seluruhnya merupakan peserta yang terpilih dalam program inkubasi startup yang digelar pada awal Maret 2020.
Lima startup tersebut didorong untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan fokus penyediaan solusi digital bagi usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM).
Seperti diketahui, sebanyak 99 persen pelaku bisnis di Indonesia merupakan pegiat UMKM. Dengan jumlah tersebut, pemerintah berencana mengakselerasi transformasi UMKM secara digital. Hal ini menjadi peluang bagi startup untuk bisa berkontribusi dalam PEN.
Baca juga: Grab Ventures Velocity Angkatan 3 Dibuka, Grab Incar Startup Kuliner dan Logistik
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Victoria br. Simanungkalit mengatakan digitalisasi UMKM menjadi kunci PEN.
Hal itu disampaikan dalam laporan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/10/2020).
Victoria menyebutkan, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 123,46 triliun melalui program PEN sehingga kolaborasi secara menyeluruh menjadi hal yang penting.
"Saya mendukung para startup yang sudah lulus dari GVV Angkatan 3 dengan inovasi digitalnya dapat terus memberdayakan kelangsungan hidup UMKM dalam tahap pemulihan ekonomi di Indonesia,” kata Victoria mewakili Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki.
Baca juga: Grab Disebut Bakal Dapat Pendanaan Rp 44 Triliun dari Alibaba
Sementara itu, untuk memaksimalkan target pemerintah memiliki 10 juta UMKM yang terdigitalisasi, pemerintah mengajak para startup untuk turut mendukung pelaku UMKM melalui inovasi teknologi mereka.
"Kementerian Kominfo mendorong penguatan literasi digital dan juga pembangunan infrastruktur telekomunikasi Indonesia, salah satunya dengan Program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital yang dirintis sejak 2016," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan