Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hari Ini Saya Memakai Batik Berasal dari Aceh, Bagus Kan?..."

Kompas.com - 02/10/2020, 18:36 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam peringatan Hari Batik Nasional, tampak mengenakan juga pakaian batik. Batik yang ia kenakan berasal dari Aceh kali ini dipilih.

"Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, hari ini saya memakai batik berasal dari Aceh. Bagus kan," katanya secara virtual, Jumat (2/10/2020).

Agus menyebutkan, alasan dirinya memilih batik dari Aceh tersebut ingin membuktikan bahwa Indonesia kaya akan potensi serta keberagaman motif.

"Sengaja saya memilih batik-batik dari luar Pulau Jawa. Karena saya ingin menunjukkan daerah-daerah lain di Indonesia mempunyai potensi, mempunyai motif, mempunyai karakteristik yang juga menarik," ujarnya.

Baca juga: Soal Rencana Mogok Nasional Pekerja, Ini Respons Menperin

Menperin menegaskan, pihaknya bertekad melestarikan dan mendorong pengembangan industri batik nasional agar lebih berdaya saing global. Dan berupaya mendorong pembuatan industri batik dengan mengenakan teknologi.

“Bahkan, di era revolusi industri 4.0, kita semua harus mampu melahirkan teknologi canggih yang dapat membuat industri batik di dalam negeri semakin berdaya saing. Sebab, industri batik merupakan bagian dari subsektor industri tekstil dan busana, yang menjadi salah satu andalan dalam implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0,” ujarnya

Saat ini sebut dia, industri batik mencapai 47.000 unit usaha. Tersebar di 101 sentra dengan telah menyerap tenaga kerja lebih dari 200.000 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Doddy Rahadi mengemukakan, Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta yang merupakan unit litbang di bawah binaan BPPI Kemenperin, telah mengembangkan aplikasi Batik Analyzer untuk membedakan produk batik asli dan tiruan batik.

"Batik Analyzer adalah suatu aplikasi yang dapat dipasang pada ponsel pintar berbasis Android dan iOS yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI), yaitu machine learning yang sesuai dengan implementasi industri 4.0,” katanya.

Melalui penyelenggaraan peringatan Hari Batik Nasional, Kemenperin senantiasa mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk dapat turut berperan aktif serta berkolaborasi dalam memajukan batik Indonesia.

"Karena sesungguhnya mencintai batik Indonesia adalah tanggung jawab setiap kita sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya,” ujarnya.

Baca juga: Menperin: Ekspor Batik Justru Meningkat di Masa Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com