Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan 36 Juta Vaksin Didistribusikan di Kuartal IV Tahun Ini

Kompas.com - 02/10/2020, 20:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menargetkan bisa mendistribusikan sebanyak 36 juta vaksin pada kuartal IV tahun ini.

Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan untuk bisa melakukan vaksinasi untuk 160 juta orang dengan jumlah total kebutuhan vaksin mencapai 320 juta hingga 370 juta.

"Ini targetnya diberikan ke mereka yang berusia roduktif atau 70 persen, dengan usia 19 tahun hingga 59 tahun," jelas Airlangga ketika memberikan keterangan pers, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Bank Dunia Bakal Kucurkan Rp 177,6 Triliun untuk Vaksin Covid-19 di Negara Miskin

Di tahap berikutnya, yakni pada kuartal I tahun 2021 mendatang, jumlah orang yang ditargetkan untuk mendapatkan vaksinasi sebanyak 75 juta. Pada kuartal berikutnya, yakni kuartal II sebanyak 105 juta, dan 80 juta pada kuartal III.

Adapun pada kuartal IV tahun depan, ditargetkan bakal ada 80 juta vaksin yang didistribusikan.

Airlangga pun mengatakan, nantinya bakal ada peraturan presiden yang khusus mengatur mengenai proses pendistribusian vaksin.

"Beberapa hal yang dibahas tentang teknis nanti akan diselesaikan melalui perpres dan sedang disiapkan roadmap pelaksanaan imunisasi tersebut," jelas dia.

Baca juga: Luhut Janji Vaksin Covid-19 di Indonesia Tersedia Desember 2020

Vaksinasi juga akan diutamakan pada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi.

Selain itu, untuk proses pendistribusian pemerintah akan melibatkan 10.134 puskesmas, 2.877 rumah sakit, serta TNI dan Polri.

"Pemerintah siapkan SDMnya dan terkait logistik baik sarana, penyimpanan, distribusi, pelatihan dan berpedoman yang dibuat Kemenkes (Kementerian Kesehatan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com