JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peningkatan kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia tak terkait dengan penyelenggaraan Pilkada.
Sebab, lanjut pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar itu, ada beberapa daerah yang tidak menyelenggarakan Pilkada, namun penambahan kasus Covid-19 terus meningkat. Ia lantas menyebutkan DKI Jakarta sebagai contoh.
"Karena beberapa daerah termasuk DKI itu tidak melakukan Pilkada, namun angkanya merangkak, meningkat. Sehingga tentu Pilkada ini tidak berkaitan langsung dengan kenaikan positivity rate,” ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/10/2020).
Baca juga: Penyerapan Anggaran Penanganan Covid-19 Baru 45,5 Persen
Menurut dia, peningkatan faktor yang paling berpengaruh terhadap angka kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia adalah kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Oleh karena itu pemerintah terus mendorong operasi yustisi agar kedisiplinan masyarakat terus dijaga dan terus dilakukan kampanye menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” kata Airlangga.
Untuk diketahui, per Jumat (2/10/2020) hari ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 4.317.
Berdasarkan data penambahan kasus Covid-19 hari ini, DKI Jakarta kembali menjadi provinsi yang menyumbang kasus baru Covid-19 tertinggi di Indonesia yakni 1.198 orang.
Baca juga: Pemerintah Targetkan 36 Juta Vaksin Didistribusikan di Kuartal IV Tahun Ini
Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 76.619 orang.
Sebanyak 62.279 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh, dengan tingkat kesembuhan mencapai 81,3 persen.
Sementara itu, 1.740 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,3 persen dari total kasus di Jakarta.
Angka ini lebih rendah dibanding tingkat kematian nasional sebesar 3,7 persen. Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 12.600 orang.
Baca juga: Subsidi Gaji Tahap Akhir Menaker Perkirakan Pekan Depan Disalurkan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.