Bekerja sama dengan PT Prodia, PT Tempo Scan Pasific dan PT Padma, menurutnya, BPPT telah mampu meningkatkan produksi rapid test hingga lebih dari 2 juta alat per bulan.
“Bila kita ingin memenuhi kebutuhan yang proyeksinya 6 juta per bulan dengan asumsi 200 tes per hari kali 30 hari,” urainya.
Lebih jauh, Hammam juga menjelaskan bahwa BPPT telah berhasil membuat alat tes PCR. Lebih lanjut kata Hammam, BPPT dan Bio Farma telah mampu memproduksi alat PCR kapasitas 1,5 juta per bulan.
"Alat PCR kit yang kita awali bersama pada bulan Maret bersama dengan startup biomolekuler milik Bio Farma sekarang berhasil memasuki generasi yang kedua. Dengan menggunakan metode multiplex berbeda dengan Simulfex karena tingkat akurasi dan kecepatannya,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.