JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang hingga kini belum berakhir, penting untuk kamu cermat mengelola keuangan.
Karena periode yang penuh ketidakpastian ini belum diketahui kapan berakhirnya, maka jangan sampai kamu mengalami kerugian atau kesulitan keuangan akibat pengelolaan keuangan yang kurang baik.
Dilansir dari CNBC, Sabtu (3/10/2020), Tiffany Aliche, pakar keuangan personal dan pendiri The Budgetnista mengatakan, ada dua hal yang sebaiknya kamu lakukan agar kondisi keuangan tetap aman di tengah pandemi.
Aliche menjelaskan, jika penghasilanmu tetap stabil dan memiliki cukup tabungan di tengah pandemi ini, maka pertimbangkan untuk lebih banyak berinvestasi.
"Jika Anda belum memiliki rekening investasi, sekarang adalah saat yang tepat untuk memulai," ujarnya.
Baca juga: Investasi Saham Masih Menarik Saat Resesi? Perhatikan 3 Hal Ini
Selain berinvestasi, pertimbangkan juga untuk mulai menabung di dana pensiun. Biasanya, para pakar keuangan merekomendasikan kamu untuk mengalokasikan setidaknya 15 persen dari total penghasilan tahunan untuk dana pensiun.
Investor muda memiliki waktu lebih panjang untuk menikmati dana yang diinvestasikan tumbuh. Dengan demikian, tidak ada salahnya berinvestasi di saham atau reksa dana mulai saat ini.
Namun, bukan berarti investasi harus dilakukan dalam jumlah besar. Mulailah investasi secara perlahan namun konsisten.
Carilah instrumen investasi yang terdiversifikasi dan seimbang, seperti beragam jenis reksa dana.
Baca juga: Simak 4 Tips Investasi Saham di Tengah Ancaman Resesi
Meskipun kamu tidak bisa menaikkan besaran dana yang diinvestasikan maupun untuk dana pensiun, tetaplah berinvestasi secara teratur.
Meskipun jika penghasilan kamu tidak terdampak pandemi, ada baiknya menunda sejenak pembelian besar, kata Aliche. Pembelian besar ini misalnya membeli rumah.
Pasalnya, masa depan masih diliputi ketidakpastian.