Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Positif Covid-19, Ini Proyeksi IHSG Pekan Depan

Kompas.com - 04/10/2020, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Hans bilang, bila nanti Biden memenangkan pemilu, maka hal yang menjadi kekhawatiran pelaku pasar adalah pajak perusahaan mungkin akan naik dan peraturan yang lebih ketat. Kenaikan pajak dan peraturan yang ketat akan menekan laba korporasi yang berakibat valuasi saham menjadi lebih mahal.

Tetapi Biden dinilai dapat meredakan kekhawatiran tentang perang perdagangan dengan China dan banyak negara lain yang selama ini dilakukan oleh Trump. Perang dagang terbukti mengganggu pertumbuhan ekonomi dunia dan menimbulkan banyak kerugian bagi banyak Negara.

Selain itu, Hans menilai paket stimulus fiskal untuk mendongkrak ekonomi akibat Covid-19 yang selama ini gagal di sepakati partai Demokrat dan Republik lebih berpeluang di sahkan.

Di sisi lain, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan perlambatan pemulihan. Departemen Tenaga Kerja melaporkan nonfarm payrolls hanya meningkat 661.000 pekerjaan bulan September setelah naik 1,489 juta pada Agustus 2020.

Baca juga: Pinjaman Online Syariah Bebas Riba, Apa Saja Syaratnya?

Data ini di bawah ekspektasi Ekonom yang memperkirakan 850.000 pekerjaan untuk September. Ini menunjukan pemulihan pasar tenaga kerja AS melambat pada September. Penciptaan lapangan kerja masih jauh dari 22 juta pekerjaan yang di PHK sejak pandemi Covid-19.

Sementara itu, DPR AS menyetujui proposal Partai Demokrat Paket Stimulus Fiskal senilai 2,2 triliun dollar AS untuk memberikan bantuan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin masih jauh dari kesepakatan paket bantuan Covid-19 di beberapa bidang utama, dan membuka peluang paket stimulus fiskal ini akan kembali terganjal atau gagal di Senat AS.

“Saat ini ekonomi Amerika Serikat sangat membutuhkan stimulus menyusul pemulihan ekonomi yang melambat. Bila paket Stimulus ini kembali gagal akan menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan,” ucap dia.

Baca juga: Persiapan Dana Darurat, Investor Berburu Reksa Dana Pasar Uang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com