Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenko Perekonomian: Inklusi Keuangan Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 05/10/2020, 15:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan, inklusi keuangan merupakan prioritas dan memegang peranan penting dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Untuk mempercepat inklusi keuangan pada masa pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat akselerasi pemberian kredit modal kerja kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), guna meningkatkan kegiatan usaha.

"Untuk itu pada masa Covid-19 ini, inklusi keuangan memegang peranan penting dalam PEN, khususnya dengan mempercepat penyaluran kredit bagi UMKM, sehingga dapat meningkatkan aktifitas UMKM dan mendekati kondisi normal," kata Iskandar dalam acara Bulan Inklusi Keuangan, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Inklusi Keuangan, Tarik Tunai Bisa Dilakukan di Gerai Ritel

Iskandar menuturkan, inklusi keuangan ini menjadi penting karena banyaknya masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), menurunnya aktifitas UMKM, dan melemahnya daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Sementara gerakan menabung menjadi prioritas berikutnya, mengingat perlunya spending dari masyarakat untuk menggerakkan sektor riil," papar Iskandar.

Salah satu bentuk mempercepat inklusi keuangan di masa pandemi adalah peluncuran Bantuan Presiden (Banpres) tunai untuk para UMKM. Banpres tunai ini diberikan sebesar Rp 2,4 juta kepada 12 juta pelaku usaha.

Bahkan rencananya, pemerintah akan meningkatkan penerimanya menjadi 15 juta pelaku usaha. Selain itu, diluncurkan pula kredit usaha mikro dengan jumlah kredit sampai Rp 10 juta untuk ibu rumah tangga, dengan bunga 0 persen sampai 2020.

Baca juga: Penguasaan Teknologi Penyebab Perempuan Masih Rendah dalam Inklusi Keuangan?

Iskandar bilang, ercepatan inklusi keuangan tidak terhenti di situ. Pemerintah juga memberikan tambahan subsidi bunga 6 persen kepada debitur KUR. Selain itu, OJK menambah keringanan dengan mengeluarkan ketentuan restrukturisasi kredit yang diatur dalam POJK 11 Tahun 2020.

"Untuk itu inklusi keuangan memiliki peran strategis. Dengan adanya bulan inklusi keuangan, diharapkan indeks inklusi keuangan Indonesia meningkat," pungkasnya.

Informasi saja, indeks inklusi keuangan di Indonesia pada 2019 masih berada di angka 76,2 persen. Meski telah mengalami peningkatan, indeks ini masih lebih rendah dibanding negara-negara emerging market.

Di India dan China misalnya, indeks inklusi keuangan telah mencapai 80 persen. Indonesia tercatat tertinggal dibanding negara lain di Asean. Pada 2017, indeks inklusi keuangan Malaysia telah mencapai 85 persen, dan Thailand mencapai 82 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com