Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Premium Diperkirakan Tidak Capai Target Tahun Ini

Kompas.com - 05/10/2020, 18:57 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menegaskan masih akan tetap menyalurkan BBM jenis Premium. Namun, hingga akhir tahun ini penyaluran BBM penugasan pemerintah tersebut diproyeksi akan meleset dari target yang telah dicanangkan.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mas'ud Khamid melaporkan, sejak awal tahun hingga September 2020, penyaluran BBM jenis Premium baru mencapai 6,7 juta kilo liter (KL).

Realisasi tersebut masih di bawah dari target penyaluran Premium sepanjang 2020, yakni sebesar 11 juta KL.

"Di tahun 2020, year to date (sejak awal tahun hingga) September, dari 11 juta KL, Alhamdulillah kami bisa mengelola di 6,7 juta KL," ujarnya dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Senin (5/10/2020).

Baca juga: Baleg DPR: RUU Cipta Kerja, Digarap Siang-Malam hingga Akhir Pekan

Lebih lanjut, Mas'ud meyakini, penyaluran Premium akan meleset dari kuota yang telah dipatok. Sampai dengan akhir tahun, penyaluran Premium diproyeksi hanya mencapai 8,7 juta KL.

Dengan proyeksi tersebut, maka realisasi penyaluran Premium akan lebih rendah 21 persen dari target yang dicanangkan.

Padahal pada tahun lalu, realisasi penyaluran Premium mencapai 11,6 juta KL atau 5 persen lebih besar dari kuota yang disiapkan, yakni 11 juta KL.

"Ini karena di pertengahan tahun 2018 ada penugasan Jamali, kami harus membuka 571 outlet Premium baru, dan outlet baru yang kami buka ini berasal dari kami mematikan outletnya Pertamax," kata Mas'ud.

Sebagai informasi, penyaluran Premium juga sempat meleset dari kuota yang ditetapkan, yaitu pada 2018. Pada tahun tersebut, realisasi penyaluran mencapai 10,8 juta KL lebih rendah 9 persen dari target yang dicanangkan, yakni 11,8 juta KL.

Baca juga: Dirut Bio Farma Tepis Anggapan Industri Farmasi Selalu Untung Saat Pandemi, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com