Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop UKM Minta Perguruan Tinggi Dirikan Laboratorium Kewirausahaan

Kompas.com - 05/10/2020, 19:57 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Perguruan Tinggi memiliki peran penting untuk membangun jiwa wirausaha mahasiswanya.

Menurut Teten, perguruan tinggi tidak hanya berkewajiban menyediakan tenaga terdidik dan terampil untuk dunia usaha, tetapi juga menghasilkan para pengusaha muda.

“Dengan cara menjadikan entrepreneurship sebagai program studi kewirausahaan, juga mendirikan laboratorium atau inkubator kewirausahaan,” ujarnya mengutip siaran resminya, Senin (5/10/2020).

Menurut dia, saat ini rasio wirausaha di Indonesia baru sekitar 3,47 persen berdasarkan data Kemenkop UKM tahun 2018. Rasio tersebut dinilai sangat rendah bila dibandingkan dengan sesama negara ASEAN, seperti Singapura yang mencapai 8,76 persen, Thailand mencapai 4,26 persen, serta Malaysia yang mencapai 4,74 persen.

Baca juga: Kemenkop UKM Gulirkan Program Magang untuk Cetak Wirausaha Baru

“Di sisi lain, mayoritas orang Indonesia masih cenderung berpihak pada financial security atau hidup aman. Padahal Profesor Kirzner menyampaikan, jika suatu negara ingin maju, jumlah entrepreneur-nya harus banyak. Entrepreneurship is the driving force behind economic growth,” ucapnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kewirausahaan melalui berbagai pelatihan kewirausahaan dan juga vokasi, terutama pada pelatihan yang menyentuh teknologi dan digitalisasi, kemitraan, dan juga pendampingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com