Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Garuda: Bisnis Kargo Cukup Menarik Saat Pandemi

Kompas.com - 06/10/2020, 12:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, mengaku memanfaatkan penerbangan kargo sebagai peluang di tengah pandemi Covid-19.

Saat efisiensi hingga penawaran pensiun dini untuk beberapa karyawan digulirkan, penerbangan kargo masih mampu jadi bisnis yang menarik selama pandemi Covid-19.

"Yang cukup menarik dari pandemi adalah sebuah bisnis yang kita sebut bisnis kargo. Enggak perlu rapid test, enggak perlu PCR. Kita beroperasi di situ," kata Irfan dalam pembukaan acara Indonesia Knowledge Forum (IKF), Selasa (6/10/2020).

Baca juga: Penentu Keberhasilan Air Minum Dalam Kemasan di Pasar

Irfan menuturkan, sejak awal pandemi Garuda telah mengaktifkan penerbangan kargo dengan membawa alat-alat medis yang diimpor dari China. Kemudian pada 23 September lalu, pihaknya mengoperasikan penerbangan kargo dari Manado, Sulawesi Utara, ke Bandara Narita, Jepang.

Perseroan sendiri telah mendapat izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meletakkan barang yang di kirim di atas kursi penumpang.

Ada berat barang yang ditentukan, yakni 1 kursi pesawat maksimal 70 kilogram, atau 210 kilogram untuk 3 kursi pesawat.

"Potensi sumber daya ikan dan hasil bumi (di Sulut) sangat tinggi. Kalau ekspor dari Jakarta ada keterbatasan. Kita bisa bawa sampai 35 ton, terbang seminggu sekali. Apabila dibutuhkan lebih banyak, kami terbuka untuk menambah frekuensi," ungkap Irfan.

Baca juga: Kawal Proses Tender, Pertamina Bentuk Tim Satgas

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com