JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BRI Syariah Tbk mengakselerasikan pengembangan teknologi digital melalui sejumlah terobosan dengan memanfaatkan dana hasil IPO.
Dalam konteks online, BRI Syariah mengembangkan beberapa aplikasi seperti i-Kurma, mobile banking BRIS Online, serta portal pengajuan pembiayaan bernama Salam Digital.
“Hasilnya cukup memuaskan, pemanfaatan teknologi informasi dan digital mampu mendorong pertumbuhan BRI Syariah,” kata Direktur Operasional BRIsyariah, Fahmi Subandi melalui siaran media, Selasa (6/10/2020).
Fahmi mengatakan, dana yang diperoleh dari IPO digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan salah satunya pengembangan IT.
Baca juga: BRI Syariah Salurkan Dana PEN untuk UMKM Senilai Rp 1 Triliun
Dengan dukungan IT, Fahmi menyebut pertumbuhan dana murah (giro dan tabungan) mencapai 90,79 persen yoy pada semester I 2020, dan penyaluran mikro mampu tumbuh 164 persen yoy.
“Pengembangan IT mendorong bisnis kami menjadi tumbuh gemuk. Insya Allah di kuartal ketiga tahun 2020 juga masih akan tumbuh baik,” jelas dia.
BRI Syariah mencatat hasil positif sebagai berkah dari pengembangan teknologi digital. Terutama dimasa pandemi saat ini, terknologi digital tumbuh subur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dalam hal ini fasilitas yang mendukung transaksi perbankan.
“Masyarakat saat ini sudah beralih ke teknologi digital dan gadget, apalagi pada masa pandemi seperti ini. Kami terus berusaha memberikan kemudahan akses nasabah untuk berbagai transaksi via smartphone,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.