Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Syariah Implementasi Teknologi dalam Layanan

Kompas.com - 06/10/2020, 16:36 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BRI Syariah Tbk mengakselerasikan pengembangan teknologi digital melalui sejumlah terobosan dengan memanfaatkan dana hasil IPO.

Dalam konteks online, BRI Syariah mengembangkan beberapa aplikasi seperti i-Kurma, mobile banking BRIS Online, serta portal pengajuan pembiayaan bernama Salam Digital.

“Hasilnya cukup memuaskan, pemanfaatan teknologi informasi dan digital mampu mendorong pertumbuhan BRI Syariah,” kata Direktur Operasional BRIsyariah, Fahmi Subandi melalui siaran media, Selasa (6/10/2020).

Fahmi mengatakan, dana yang diperoleh dari IPO digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan salah satunya pengembangan IT.

Baca juga: BRI Syariah Salurkan Dana PEN untuk UMKM Senilai Rp 1 Triliun

 

Dengan dukungan IT, Fahmi menyebut pertumbuhan dana murah (giro dan tabungan) mencapai 90,79 persen yoy pada semester I 2020, dan penyaluran mikro mampu tumbuh 164 persen yoy.

“Pengembangan IT mendorong bisnis kami menjadi tumbuh gemuk. Insya Allah di kuartal ketiga tahun 2020 juga masih akan tumbuh baik,” jelas dia.

BRI Syariah mencatat hasil positif sebagai berkah dari pengembangan teknologi digital. Terutama dimasa pandemi saat ini, terknologi digital tumbuh subur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dalam hal ini fasilitas yang mendukung transaksi perbankan.

“Masyarakat saat ini sudah beralih ke teknologi digital dan gadget, apalagi pada masa pandemi seperti ini. Kami terus berusaha memberikan kemudahan akses nasabah untuk berbagai transaksi via smartphone,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com