Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Covid, Harga Minyak Mentah Indonesia di Level 37,43 Dollar AS Per Barrel

Kompas.com - 07/10/2020, 11:52 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada September 2020 sebesar 37,43 dollar AS per barrel.

Angka tersebut lebih rendah 4,2 dollar AS atau setara Rp 62.160 (asumsi kurs Rp 14.800 per dollar AS) dibandingkan Agustus 2020, yang mencapai 41,63 dollar AS per barrel.

Terus meningkatnya kasus Covid-19 secara global disebut menjadi sentimen negatif bagi harga ICP.

Baca juga: Harga Minyak Naik 2 Persen Usai Muncul Sinyal Positif soal Kesehatan Trump

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, perkembangan Covid-19 membuat para pelaku pasar kembali memperhitungkan permintaan minyak global.

"Sebaran virus corona dalam sebulan cukup memberikan efek domino terhadap permintaan dan harga (minyak mentah) di pasar internasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Rabu (7/10/2020).

Penetapan ICP September ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 191 K/12/MEM/2020 tentang Penetapan Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan September 2020 yang diundangkan sejak tanggal 2 Oktober 2020.

Selain penyebaran Covid-19, langkah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dengan Mitra atau OPEC+ dalam menindak negara yang gagal mematuhi pemotongan produksi, bahkan rencana pertemuan luar biasa di bulan Oktober menjadi sentimen negatif tersendiri bagi ICP bulan September.

Penyebab lainnya adalah keberadaan ketersediaan minyak mentah, bensin, dan distilat Amerika Serikat (AS) di pertengahan bulan September.

 

Baca juga: Trump Positif Covid-19, Harga Minyak Dunia Anjlok

Berdasarkan laporan US Energy Information Administration (EIA), stok minyak mentah turun 1,6 juta barrel, bensin turun 4 juta barrel, dan distilat turun 3,4 juta barrel.

"Harga minyak juga dipengaruhi kurs dolar Amerika yang melemah terhadap mata uang utama lainnya," kata Agung.

Meski pada akhir minggu lalu, harga minyak dunia sempat mengalami penguatan akibat paket stimulus ekonomi yang dikucurkan oleh Pemerintah Amerika Serikat, hal tersebut belum mampu mendongkrak harga minyak melampaui bulan sebelumnya.

Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada September 2020 dibandingkan dengan Agustus 2020, sebagai berikut:

Dated Brent turun sebesar 4,01 dollar AS per barrel dari 44,82 dollar AS per barrel menjadi 40,81 dollar AS per barrel.

West Texas Intermediate (Nymex) turun sebesar 2,76 dollar AS per barrel dari 42,39 dollar AS per barrel menjadi 39,63 dollar AS per barrel.

Brent (ICE) turun sebesar 3,15 dollar AS per barrel dari 45,02 dollar AS per barrel menjadi 41,87 dollar AS per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com