Peningkatan literasi keuangan juga dapat mempercepat tercapainya indeks inklusi keuangan yang nantinya akan berujung pada kesejahteraan masyarakat kelompok UMKM.
BIK 2020 dilaksanakan untuk mendukung pemulihan perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan serta mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening maupun jumlah produk atau layanan jasa keuangan.
Dengan berbagai kegiatan literasi keuangan dan perlindungan konsumen, lembaga jasa keuangan, perbankan serta e-commerce dan financial technology (fintech) juga dilibatkan untuk penyaluran kredit pembiayaan UMKM, pembukaan rekening serta berbagai penjualan jasa keuangan dan juga berbagai promo khusus.
Baca juga: Fintech Minta Dilibatkan dalam Penyaluran Stimulus PEN
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan, sebagai bentuk usaha kolaboratif untuk meningkatkan inklusi keuangan Indonesia, pihaknya sebagai perusahaan pembiayaan berbasis digital juga turut berpartisipasi dalam pameran virtual BIK, dari 5 Oktober hingga 3 November 2020.
“Akulaku Finance mencoba bergerak seiring dengan upaya pemerintah dalam hal peningkatan indeks inklusi keuangan nasional" jelas Efrinal.
Ia menyebut, pihaknya juga berharap usaha kampanye dan kolaborasi dari 300 lembaga jasa keuangan dalam BIK 2020 dapat membantu menstimulasi ekonomi nasional dan semakin meningkatkan tingkat inklusi keuangan dan akses pendanaan bagi masyarakat Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.