Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Telkomsel di Gojek Bakal Perkuat Bisnis Digital

Kompas.com - 08/10/2020, 18:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Telkomsel berinvestasi di Gojek dinilai sebagai solusi untuk mempercepat penguatan bisnis digital yang kini jadi fokus anak usaha PT Telkom itu.

Dengan dukungan Gojek yang memiliki basis data customer yang lebih solid, Telkomsel akan lebih mudah untuk mengoptimalkan kekuatan infrastrukturnya.

Piter Abdullah, Direktur Eksekutif Core Indonesia berpendapat, penguatan bisnis digital sudah menjadi kebutuhan bagi perusahaan telko seperti halnya Telkomsel.

Baca juga: Isu Merger Grab dan Gojek Mencuat Lagi, Ini Komentar KPPU

"Sementara Gojek yang memiliki ekosistem pasar yang besar dan matang bisa menjadi sumber pendapatan baru yang dibutuhkan oleh Telkomsel," jelas Piter, Kamis (8/10/2020).

Piter menambahkan, sinergi dengan Gojek akan mendorong trafik penggunaan data di Telkomsel bakal terus meningkat. Di sinilah kemampuan Telkomsel untuk mengoptimalkan potensi pasar di Gojek bakal menjadi kunci dari keberhasilan dari sinergi itu.

Selain itu, lanjut Piter, sebagai anak perusahaan BUMN, Telkomsel juga dapat ikut membantu percepatan digitalisasi ratusan ribu UMKM yang selama ini menggantungkan usahanya lewat ekosistem Gojek.

"Pandemi Covid-19 telah mendorong terjadinya banyak perubahan perilaku berbisnis. Transaksi daring semakin meningkat dan ini bisa dioptimalkan oleh Telkomsel," ujarnya.

Baca juga: Isu Merger Berembus Lagi, Bagaimana Kondisi Bisnis Grab dan Gojek?

Saat ini Gojek merupakan aplikasi on demand dengan jumlah pengguna aktif terbanyak di Indonesia. Data menunjukkan bahwa 1 dari 2 orang Indonesia memiliki aplikasi Gojek.

Di samping itu, volume transaksi harian di Gojek juga sangat besar. Dengan 177 juta pengguna, Gojek menjadi rumah bagi 500.000 UMKM dan hampir 2 juta mitra driver.

Paling ramah bagi pengguna

Ekosistem bisnis Gojek telah mendapat peringkat satu user experience sebagai aplikasi paling ramah bagi pengguna. Selain itu, dalam hal pengalaman pelanggan atau customer experience, start up ini menempati posisi terbaik kedua.

Penilaian tersebut berasal dari hasil riset global berjudul Delivery Apps in Time of Covid-19: Global Benchmark. Hasil riset itu menyebutkan bahwa GoFood telah mendorong protokol keamanan dan kebersihan dalam menjalankan fungsi layanan antarmakanan di tengah situasi pandemi.

Fitur GoFood, bahkan mengungguli 46 aplikasi pengantaran belanja lainnya di 17 negara di Eropa, Amerika, Afrika, Asia, dan Australia.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com