JAKARTA, KOMPAS.com - AirAsia Group resmi meluncurkan platform aplikasi untuk berbagai kegunaan atau Super Application (SuperApp) dengan nama airasia.com.
CEO AirAsia Group, Tony Fernandes mengatakan, langkah tersebut menunjukan transformasi AirAsia dari semula merupakan maskapai berbasis digital menjadi menjadi sebuah platform gaya hidup yang komprehensif.
Melalui aplikasi tersebut, AirAsia Group menawarkan lebih dari 15 jenis produk dan layanan di bawah tiga pilar, yaitu travel, e-commerce dan fintech.
"Sekarang dengan airasia.com, semua orang dapat terbang, menginap, berbelanja, kuliner, dan menikmati berbagai kemudahan dalam sebuah aplikasi super," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/10/2020)
Baca juga: UU Cipta Kerja Berpotensi Buat RI Kian Bergantung kepada Impor Pangan
Lebih lanjut, Tony mengaku, selama periode lockdown pihaknya terus menyempurnakan platform tersebut.
"Kami memanfaatkan masa krisis dan periode lockdown ini untuk menyempurnakan platform kami, menyeragamkan user experience dan menyederhanakan pembayaran hanya dengan sekali klik," tuturnya.
Sementara itu, CEO airasia.com, Karen Chan menyampaikan, peluncuran aplikasi ini merupakan wujud inovasi berkelanjutan dari AirAsia guna meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan.
"Kami memahami kebutuhan pelanggan akan fleksibilitas perjalanan," katanya.
Baca juga: Teten Bantah UU Cipta Kerja Singkirkan UMKM
Dalam rangka memeriahkan peluncuran aplikasi ini, airasia.com memberikan diskon khusus pelanggan mulai 12 Oktober (pukul 9:00 WIB) hingga 18 Oktober 2020.
Salah satu diskon utama yang diberikan airasia.com ialah potongan harga hingga 50 persen untuk seluruh tiket penerbangan domestik Indonesia.
Lalu, juga ada diskon hingga 30 persen untuk pembelian bagasi, kursi dan makanan.
Airasia.com juga memberikan promo spesial paket penerbangan dengan penginapan bernama SNAP mulai dari Rp 1.399.000 untuk paket kombo penerbangan + hotel 3 hari 2 malam.
Terakhir, diskon 20 persen untuk hotel dan 30 persen untuk berbagai aktivitas lain.
"Airasia.com tidak hanya menghubungkan pelanggan dengan destinasi-destinasi tujuannya, tetapi juga mendorong interaksi sosial, membangun komunitas di antara para traveler, membagikan tips menu makanan terbaik hingga menyediakan platform belanja berbasis sosial," ucap Chan.
Baca juga: Menaker Bantah UU Cipta Kerja Beri Karpet Merah ke Pekerja Asing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.