Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-demo Besar, Pergerakan IHSG Diproyeksikan Cenderung Tertekan

Kompas.com - 09/10/2020, 08:49 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas pada Jumat (9/10/2020). Sebelumnya IHSG ditutup hijau dengan kenaikan 0,7 persen pada level 5.039,14.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, meskipun sentimen positif akibat rencana negosiasi paket stimulus AS yang kembali berlanjut bisa mendorong pergerakan pasar, namun demo besar yang terjadi kemarin bisa menekan pergerakan IHSG akhir pekan.

“Indeks masih bisa positif karena pasar masih menunggu paket stimulus AS. Tapi demo besar kemarin akan menahan laju pergerakan indeks hari ini, dan mungkin akan menguat terbatas,” kata Hans kepada Kompas.com, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: 4 Hari Berturut-turut, IHSG Ditutup Menguat

Setelah sebelumnya Presiden AS Donald Trump meminta Gedung Putih untuk mundur dari negosiasi stimulus dan berencana memberikan stimulus yang terpisah-pisah untuk setiap industri. Ketua DPR AS Nancy Pelosi menyatakan stimulus tidak bisa terpisah dan harus sepaket, sehingga perundingan dilaksanakan kembali.

Sementara itu, pro dan kontra Undang-undang Omnibus Cipta Kerja masih berlanjut hingga berujung pada aksi demo yang tidak kondusif membuat kekhawairan sendiri di pasar domestik.

Hans menilai kondisi ini jika dibiarkan akan mengulang kejadian yang pernah dialami AS kala banyak orang melakukan unjuk rasa terkait kasus kematian George Floyd.

“Karena kalau aksi demo dengan merusak seperti itu, aka nada risiko yang akan terjadi. Pertama, dampak kerusakan yang menyebabkan investor asing enggak berani masuk ke Indonesia. Kedua, penyebaran Covid-19 akan semakin tinggi seperti kasus Gerorge Floyd dimana AS mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi saat itu. Jangan sampai seperti itu,” jelas dia.

Terkait demo besar tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebelumnya mengaku sudah mengetahui sponsor dibalik aksi kerusuhan tersebut. Maka dari itu, Hans mengimbau agar para buruh harus lebih menyadari untuk tidak mudah ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.001 sampai dengan 4.962 dan resistance pada level 5.075 sampai dengan 5.100.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Artha Sekuritas

PTBA rekomendasi buy 1.970 – 2.000, TP 2.070 – 2.100, stop loss <1.950.

BBNI rekomendasi buy 4.580 – 4.640, TP 4.750 – 4.820, stop loss <4.540.

WIKA rekomendasi buy 1.150 – 1.180, TP 1.220 – 1.250, stop loss <1.130.

2. Anugerah Mega Investama

BBNI rekomendasi buy back jika break level 4.830, TP 5.200 – 5.100, area sos di level 4.740 – 4.610.

BMRI rekomendasi buy back jika break level 5.680, TP 5.200 – 5.100, area sos di level 5.575 – 5.375.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com