JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini berada pada zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (9/10/2020).
Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.035,65 atau turun 3,48 poin (0,07 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.039,14.
Sebanyak 143 saham melaju di zona hijau dan 106 saham di zona merah. Sedangkan 143 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 458,83 miliar dengan volume 728,79 juta saham.
Baca juga: Pasca-Demo Besar, Pergerakan IHSG Diproyeksikan Cenderung Tertekan
Indeks saham Asia variatif, dengan penurunan indeks Nikkei 0,09 persen dan indeks Strait Times 0,06 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,07 persen dan indeks Shanghai Koposit juga naik 1,5 persen.
Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, meskipun sentimen positif akibat rencana negosiasi paket stimulus AS yang kembali berlanjut bisa mendorong pergerakan pasar, namun demo besar yang terjadi kemarin bisa menekan pergerakan IHSG akhir pekan.
“Indeks masih bisa positif karena pasar masih menunggu paket stimulus AS. Tapi demo besar kemarin akan menahan laju pergerakan indeks hari ini, dan mungkin akan menguat terbatas,” kata Hans kepada Kompas.com.
Kemarin, indeks saham acuan teknologi AS Nasdaq naik 0,5 persen, disusul oleh indeks S&P 500 yang naik 0,8 persen, kemudian indeks Dow Jones juga naik 0,43 persen.
Indeks saham Eropa kemarin ditutup positif dengan kenaikan indeks FTSE 0,53 persen, sementara indeks Xetra Dax naik 0,88 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.