Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Wifi Extender hingga Headset Melonjak di Tokopedia, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 09/10/2020, 19:33 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belanja online masih menjadi pilihan sebagain besar orang untuk memenuhi kebutuhannya di tengah pandemi Covid-19. Ini menjadi salah satu upaya untuk menekan potensi penularan virus corona.

Hal tersebut pun turut mendorong penjualan bagi perusahaan e-commerce. Salah satunya yang dialami oleh Tokopedia, yang selama kuartal III-2020 mencatat terjadinya lonjakan penjualan pada beberapa produk di platform ini.

VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, situasi pandemi saat ini mendorong masyarakat untuk tetap melaksanakan aktivitas baik bekerja maupun sekolah dari rumah. Hal ini memicu peningkatan transaksi yang signifikan pada kategori komputer dan laptop.

"Maka wifi extender, meja laptop, mouse, webcam, dan headset tercatat sebagai produk yang paling banyak dibeli oleh masyarakat selama kuartal III-2020," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Apindo Minta Pengusaha Bantu Sosialisasi UU Cipta Kerja ke Pekerja

Keadaan pandemi di sisi lain turut mendorong masyarakat lebih banyak membaca selama di rumah. Kondisi tersebut berimbas pada peningkatan transaksi untuk kategori buku.

"Buku tentang pengembangan diri, pendidikan, religi dan buku fiksi menjadi produk yang paling populer," imbuh dia.

Kendati penjulan di kategori buku, komputer, dan laptop mengalami peningkatan yang signifikan, namun penjualan tertinggi tetap berada pada lima kategori yakni makanan dan minuman, kesehatan, rumah tangga, elektronik, serta handphone dan tablet.

Nuraini bilang, pada kategori makanan dan minuman, penjualan meningkat hampir 3 kali lipat selama pandemi.

“Produk sembako seperti telur dan ikan, mie instan, teh, madu dan kopi lokal menjadi produk yang paling laris,” ungkapnya.

Baca juga: Moeldoko: UMKM Motor Utama Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi

Aktivitas masyarakat yang lebih banyak berada di rumah juga mendorong peningkatan pada kategori rumah tangga yang mencapai lebih dari 2 kali lipat dibandingkan periode sebelum pandemi. Tempat sepatu dan sandal, pengharum ruangan dan bantal tidur menjadi produk yang paling digemari.

Pada kategori elektronik, produk seperti bohlam pintar, earphone, antena dan receiver TV menjadi produk yang paling laris. Sementara pada kategori handphone dan Tablet, penyangga dan tripod untuk telepon seluler, powerbank serta kabel data merupakan produk yang paling banyak dicari.

"Kategori kesehatan juga mengalami peningkatan hampir 2,5 kali lipat dibandingkan dengan periode sebelumnya. Masker dan face shield masih menjadi produk kesehatan yang paling dicari masyarakat," jelas Nuraini.

Baca juga: OJK Kejar Target Inklusi Keuangan 90 Persen pada 2023

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harus Ganti 1,1 Ton Emas ke Konglomerat Surabaya, Antam Pastikan Keuangan Aman

Harus Ganti 1,1 Ton Emas ke Konglomerat Surabaya, Antam Pastikan Keuangan Aman

Whats New
Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Kemenhub: Sejauh Ini Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berjalan Lancar

Whats New
Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Lewat Invesbook, Pebisnis yang Mencari Investor dan Pengakuisisi Bisa Bertemu

Rilis
Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Kejanggalan-kejanggalan Seputar Tuduhan terhadap Tiktok Shop

Whats New
Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Luhut: Permasalahan Sampah di Laut Bukan Pekerjaan yang Bisa Selesai dalam 5 Tahun

Whats New
Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Indocement Buka Lowongan Kerja hingga 8 Oktober 2023, Simak Persyaratannya

Work Smart
4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

4 Pulau di Riau Terancam Tenggelam, Luhut Minta Masyarakat Jangan Potong Mangrove

Whats New
Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Menanam Mangrove, Upaya Jaga Ekosistem Pesisir Pulau Sambu Batam

Whats New
Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Whats New
Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Whats New
Warga: 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Warga: "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Whats New
Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Whats New
Kembangkan Teknologi mRNA, Etana Gandeng BRIN dan UNSW

Kembangkan Teknologi mRNA, Etana Gandeng BRIN dan UNSW

Whats New
Kemendag Bantah TikTok Punya Izin E-commerce

Kemendag Bantah TikTok Punya Izin E-commerce

Whats New
Dibanjiri Barang Impor, Asosiasi Tekstil: Utilitas Industri Hanya 50 Persen, Sangat Memperihatinkan

Dibanjiri Barang Impor, Asosiasi Tekstil: Utilitas Industri Hanya 50 Persen, Sangat Memperihatinkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com