JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang saat ini belum bisa terselesaikan dengan baik. Apalagi di Tanah Air, hampir semua kota mengalami kendala dalam mengelola sampah.
Executive Director, Head of Group Strategic Marketing Communication PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, sebenarnya masalah sampah bisa dikurangi dari diri sendiri yaitu dengan meningkatkan kesadaran diri.
"Kalau kita sendiri sadar akan dampaknya sampah, kita bisa meminimalkan sampah di Indonesia. Mulai dari sendiri aja dulu," ujarnya dalam media diskusi Bank DBS Inoensia, Sabtu (10/10/2020).
Baca juga: Kisah Pebisnis yang Berhasil Menyulap Sampah menjadi Ladang Cuan
Eva membeberkan beberapa tips untuk mengurangi sampah yang bisa dilakukan secara individu atau sendiri.
Misalnya dengan makan makanan yang secukupnya, lalu kedua ajak keluarga untuk makan, masak hingga berbelanja secukupnya.
Menurut dia, apabila 1 keluarga memiliki kesadaran untuk belanja secukupnya otomatis bisa mengurangi penggunaan sampah, selain mengurangi pengeluaran.
Begitupun dengan makanan, harus diusahakan untuk menyimpan makanan dengan baik agar layak dikonsumsi sehingga tidak perlu untuk dibuang.
Di Bank DBS sendiri, lanjut dia, pihaknya telah bekerja sama dengan Garda Pangan yang merupakan komunitas dan startup food yang bertugas mengumpulkan makanan berlebih, untuk menyalurkan bantuan berupa paket makanan yang disumbangkan dari para pengguna Bank DBS melalui reward yang dikumpulkan.
"Jadi kami ada program yang dimana ketika pengguna bank kami berbelanja pasti akan mendapatkan point reward, nah point reward itu bisa ditukarkan untuk menyumbangkan paket makanan ke orang yang membutuhkan melalui Garda Pangan," jelasnya.
Eva menyebut sejauh ini pihaknya sudah menyalurkan 300 paket makanan yang disumbangkan melalui point reward dari para penggunanya.
Baca juga: Banyak Sampah Tidak Terangkut, Bisnis Pengelolaan Dinilai Potensial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.