Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Berinvestasi untuk Milenial

Kompas.com - 10/10/2020, 19:07 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berinvestasi pada dasarnya adalah sebuah kewajiban. Namun tidak sedikit orang yang tidak mengetahui cara memulainya.

Apalagi generasi milenial, sering sekali menganggap berinvestasi adalah hal yang sulit dan memiliki banyak risiko.

Mengutip dari Smartasset.com, Sabtu (10/10/2020), berikut 4 tips berinvestasi untuk generasi Milenial.

Baca juga: Simak 4 Tips Keuangan Ini, Cocok untuk Hadapi Resesi

1. Temukan penasihat keuangan yang kamu percayai

Jika belum pernah mempelajari dunia saham, obligasi dan reksa dana sebelumnya, bisa jadi kamu akan kesulitan dengan banyaknya pilihan investasi yang ada.

Oleh sebab itu kamu perlu menemukan penasihat keuangan, seseorang yang dapat menawarkan nasihat rasional dan tidak bias tentang tindakan yang harus dilakukan untuk kesehatan keuangan kamu.

Sekalipun kamu mungkin tergoda untuk meminta bantuan orang tua atau penasihat keuangan mereka, ada baiknya berbicara dengan seseorang yang mengkhususkan diri dalam memberi nasihat kepada orang yang berada dalam demografi yang sama dengan kamu.

2. Mulai berinvestasi sekarang

Salah satu pelajaran finansial terpenting yang dipelajari kaum milenial dari resesi ini adalah bahwa kamu tidak bisa menunda menabung.

Jika kamu belum menyisihkan pendapatanmu secara teratur, kamu perlu segera mencari instrumen investasi yang tepat.

Misalnya perusahaan kamu menawarkan rencana tabungan pensiunan, itu bisa menjadi awal yang baik. 

3. Jangan menghindari risiko sama sekali

Segala sesuatu dalam hidup melibatkan sejumlah risiko dan itu juga terjadi dalam hal berinvestasi.

Kaum milenial cenderung lebih memilih investasi yang lebih aman seperti obligasi atau rekening tabungan tradisional, yang sudah pasti tingkat pengembaliannya  rendah.

Lakukan diversifikasi inevestasi, misalnya saham dan reksa dana. Hal memang berarti kamu akan mendapatkan risiko yang lebih tinggi, tetapi sekaligus juga memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pertumbuhan finansial yang signifikan.

Baca juga: Ini 5 Cara Bikin Anggaran Keuangan, Mudah Kok!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com