Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Pengajuan Kartu Kredit Online Diterima, Perhatikan Hal Berikut

Kompas.com - 11/10/2020, 08:10 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Teknologi semakin canggih. Kini pengajuan kartu kredit tidak melulu harus mendatangi kantor bank terdekat. Pakai cara yang lebih praktis melalui sistem online.

Membuat kartu kredit semudah dalam genggaman. Cukup bermodal ponsel dan internet, buka situs resmi bank penerbit, kamu sudah bisa apply kartu kredit secara online.

Lebih hemat waktu, tenaga, dan biaya. Pengajuan kartu kredit online juga lebih cepat. Prosesnya hanya memakan waktu hitungan menit saja.

Selanjutnya pihak bank akan melakukan verifikasi dan validasi. Jika disetujui, kamu akan menerima fisik kartu kredit paling lama 14 hari kerja.

Baca juga: Tagihan Kartu Kredit Bakal Dikenai Bea Materai Rp 10.000

Selain website maupun aplikasi bank penerbit, mengajukan kartu kredit online saat ini dapat melalui perusahaan fintech atau e-commerce produk keuangan. Lewat channel tersebut, kamu malah bisa membandingkan produk kartu kredit dari bank satu dengan bank lain.

Dengan begitu, kamu dapat memilih produk kartu kredit yang paling tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu.

Soal keamanan, jangan khawatir. Pengajuan kartu kredit secara online dijamin keamanan datanya oleh perbankan maupun perusahaan fintech. Karena menggunakan sistem keamanan berlapis. Jadi tidak perlu takut dengan yang namanya pembobolan data.

Sebelum membuat kartu kredit online, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Pilih yang Terpercaya

Kalau kamu membuat kartu kredit via laman resmi atau aplikasi perbankan sih sudah pasti resmi. Tetapi kalau mengajukannya melalui fintech, jangan asal. Pilih perusahaan pembuat jasa kartu kredit yang terdaftar dan di awasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jangan tergiur iming-iming pembuatan kartu kredit instan, murah atau bebas biaya. Salah pilih, kamu malah terjebak pada perusahaan abal-abal. Datamu dicuri dan disalahgunakan untuk tindakan kriminal, seperti penipuan, pembobolan, dan kejahatan lainnya.

2. Kelengkapan Data

Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum membuat kartu kredit online adalah kelengkapan data. Ini menjadi faktor penting dalam mengajukan ‘kartu sakti.’

Kelengkapan data menjadi penentu utama disetujui atau tidaknya pengajuan kartu kredit kamu. Jadi, tidak perlu tuh yang namanya menyogok pihak bank atau perusahaan fintech agar pengajuan kamu diterima.

Dalam membuat kartu kredit online, berarti kamu harus scan atau foto dokumen seperti KTP, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan slip gaji menjadi sebuah file softcopy. Dokumen tersebut kemudian diunggah saat pengajuan online.

Baca Juga: Waduh, Rekening Dibobol Kembali Marak. Begini 6 Cara Jaga Kode OTP

Berikut cara membuat kartu kredit secara online:

• Tentukan bank atau fintech, lalu kunjungi website resminya

Langkah pertama membuat kartu kredit online adalah menentukan apakah kamu mau apply kartu kredit online melalui bank penerbit atau perusahaan fintech.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com