Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Pengajuan Kartu Kredit Online Diterima, Perhatikan Hal Berikut

Kompas.com - 11/10/2020, 08:10 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Jika memilih lewat bank, kamu tinggal buka website resminya, lalu pilih produk kartu kredit yang tepat sesuai kebutuhanmu. Kemudian mulai ajukan.

Sedangkan lewat fintech, kamu bisa mendapatkan banyak pilihan produk kartu kredit dari berbagai bank yang bekerja sama. Tentukan mana yang menurutmu cocok, lalu mulai ajukan.

• Isi data dirimu dengan lengkap dan benar

Setelah mulai mengajukan pembuatan kartu kredit, kamu pasti akan diarahkan untuk mengisi formulir online. Isi identitas dirimu dengan lengkap dan benar.

Selanjutnya unggah file dokumen syarat membuat kartu kredit. Sebelum submit, cek kembali data diri dan dokumennya. Jika ada kesalahan penulisan, segera perbaiki.

Sebab kalau sudah submit, kamu tidak bisa lagi mengubah apapun. Bila data tidak sesuai, maka konsekuensinya pengajuan kartu kreditmu bakal ditolak.

• Perhatikan usia

Saat mengajukan kartu kredit, perlu diperhatikan usia. Bank akan otomatis menolak pengajuan kartu kredit kepada pemohon yang umurnya sudah tidak produktif lagi, maksimal 65 tahun.

Pada usia lanjut ini, rata-rata sudah tidak bekerja lagi, sehingga risiko kredit macet semakin besar. Bank tidak mau ambil risiko. Begitupula dengan usia minimum, biasanya ditetapkan 21 tahun. Kurang dari itu, pengajuan otomatis ditolak.

• Verifikasi data via telepon

Dalam proses membuat kartu kredit di bank manapun, pasti ada yang namanya tahapan verifikasi. Biasanya pihak bank menghubungi calon nasabah via telepon untuk mengecek data-data pemohon.

Selain itu, pihak bank akan menanyakan sejumlah pertanyaan yang terkait dengan data diri calon nasabah, alamat pengiriman kartu kredit, dan data penting lainnya. Pihak bank juga akan menelepon saudara atau kerabat sebagai bagian dari proses verifikasi tersebut.

Umumnya bank akan menghubungi pemohon maksimal 2 minggu setelah proses pengajuan membuat kartu kredit. Jadi usahakan sejak pengajuan, kamu selalu standby untuk menerima telepon.

Jika kamu tidak mengangkat telepon dari bank sebanyak hingga dua kali, bisa saja pengajuan kartu kreditmu ditolak. Dan bila kamu mengangkat telepon, pastikan jawab pertanyaan-pertanyaan pihak bank dengan jujur, benar, dan meyakinkan.

• Jika ditolak, ajukan lagi dalam tiga bulan berikutnya

Mengajukan kartu kredit ke bank maupun melalui perusahaan fintech tidak selalu lolos. Terkadang bisa ditolak. Semua itu tergantung analisis bank terhadap persyaratan maupun kelayakan calon nasabah.

Apabila pengajuanmu ditolak, jangan patah semangat. Kamu bisa apply kartu kredit baru terhitung 3 bulan sejak aplikasi ditolak. Tentu saja prosesnya harus mengulang dari awal.

Pastikan bahwa kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama, sehingga pengajuan kartu kreditmu bisa lolos atau disetujui.

Pastikan Riwayat Kreditmu Tidak Bermasalah

Mau mengajukan kartu kredit, sama saja dengan pinjaman. Kalau ingin diterima, pastikan kamu tidak pernah punya masalah dengan riwayat kredit atau skor kredit. Misalnya gagal bayar atau kredit macet.

Jika rapor kreditmu merah atau masuk daftar blacklist otoritas perbankan, maka otomatis pengajuanmu bakal ditolak. Jadi, sebelum membuat kartu kredit, lunasi dulu seluruh kewajiban kreditmu yang lain.

 

Artikel ini merupakan kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com