Kesalahan lain investor dalam berinvestasi adalah tidak melakukan diversifikasi. Hanya berkutat pada satu produk atau instrumen saja.
Diversifikasi dapat membantu melindungi keuangan Anda, jika sewaktu-waktu salah satu produk investasi mengalami kerugian atau untung tidak maksimal.
Pilih instrumen lain untuk melengkapi. Contohnya Anda sudah investasi emas yang terkenal dengan safe haven, cari peluang investasi lain yang lebih menantang, tinggi risiko, tapi return-nya juga besar, yakni investasi saham.
Jadi, kalau Anda sedang rugi di investasi saham, masih ada emas yang memberi keuntungan. Begitupun sebaliknya.
Segala sesuatu yang terburu-buru, biasanya berakhir dengan kekecewaan. Begitupula dalam mengambil keputusan investasi.
Pertimbangkan dengan matang sebelum melangkah, misalnya sebelum memutuskan jual atau beli saham, taruh modal lebih besar di reksadana, atau lainnya.
Lakukan analisis lebih dahulu, sehingga dapat melakukan aktivitas investasi di waktu yang tepat. Memperoleh keuntungan maksimal, dan paling penting tidak salah langkah yang akan membuat Anda mengalami kebangkrutan.
Mulai Investasi dari Sekarang
Masa muda jangan disia-siakan. Manfaatkan waktu dan uang Anda untuk berinvestasi. Saat ini, investasi semakin mudah dan murah. Modal receh mulai dari Rp 500, Anda sudah bisa investasi emas online. Membuka reksadana pun mulai dari Rp 100 ribu saja.
Asalkan mau belajar mengenai instrumen investasi yang dipilih dan mengelola risikonya dengan tepat, Anda akan menikmati hasil investasi secara maksimal. Tunggu apalagi, investasi sekarang juga.
Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.