Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kementan Soal Penyebab Langkanya Pupuk Subsidi

Kompas.com - 11/10/2020, 19:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan pupuk bersubsidi mengalami kelangkaan karena alokasinya yang memang dikurangi pada tahun 2020 dari jumlah yany tersedia tahun sebelumnya.

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, pada tahun 2019 alokasi pupuk subsidi sebesar 8,8 juta ton. Namun pada tahun 2020 alokasinya dikurangi menjadi 7,9 juta ton.

"Sehingga wajar kalau di beberapa titik ada kekurangan atau kelangkaan (pupuk subsidi)," ujarnya dalam webinar mengenai pangan nasional, Minggu (11/10/2020).

Baca juga: Pemerintah Masih Utang Rp 13,8 Triliun ke Pupuk Indonesia

Kelangkaan ini dikeluhkan oleh sejumlah petani, khususnya yang berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Padahal musim tanam kedua sudah mulai dan pupuk menjadi hal penting dalam produksi pertanian.

Oleh sebab itu, kata Sarwo, Kementan mengajukan penambahan alokasi anggaran untuk pupuk bersubisidi pada tahun ini kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai upaya menanggulangi kelangkaan.

Hasilnya, disetujui penambahan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 1 juta ton atau secara nominal bertambah Rp 3,14 triliun. Dengan demikian, anggaran pupuk subsidi menjadi Rp 29,76 triliun dari sebelumnya Rp 26,62 triliun.

"Sehingga secara keseluruhan jumlah subsidi pupuk untuk 2020 ini menjadi 8,9 juta ton," katanya.

Menurut dia, dengan realisasi penambahan alokasi tersebut membuat penyaluran pupuk subsidi mulai terkendali. Sehingga, beberapa daerah yang petaninya mengeluhkan kelangkaan kini sudah kembali menerima pupuk subsidi.

"Mulai Senin kemarin sudah terdistribusi pupuk bersudbsidi tersebut, yang tentunya dibutuhkan untuk musim tanam II ini," ungkap Sarwo.

Adapun berdasarkan data terakhir 27 September 2020, penyaluran pupuk bersubsidi sudah mencapai 6,4 juta ton atau 70,13 persen dari pagu anggaran tahun ini.

Secara rinci, penyaluran terdiri dari pupuk urea 2,8 juta ton atau 70,13 persen dari alokasi 4,02 juta ton. Pupuk SP-36 sebanyak 461.656 ton atau 76,94 persen dari alokasi 600.000 ton.

Lalu pupuk ZA sebanyak 604.636 ton atau 71,13 persen dari alokasi 850.000 ton. Kemudian pupuk NPK sebanyak 2,09 juta ton atau 78,03 persen dari alokasi 2,68 juta ton.

Serta pupuk NPK formula khusus 3.166 ton atau 18,62 persen dari alokasi 17.000 ton, dan pupuk organik 421.157 ton atau 59,49 persen dari alokasi 720.000 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com