Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, IHSG Pagi Menguat, Rupiah Fluktuatif

Kompas.com - 12/10/2020, 09:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini berada pada zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (12/10/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG berada pada level 5.098,29 atau naik 44,63 poin (0,88 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.053,66.

Sebanyak 185 saham melaju di zona hijau dan 61 saham di zona merah. Sedangkan 132 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 328,07 miliar dengan volume 454,73 juta saham.

Baca juga: Akhiri Pekan, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Adapun bursa saham Asia pagi ini mayoritas berada di zona hijau. Dengan indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,59 persen, Indeks Komposit Shanghai China menguat 1,6 persen, dan indeks Strait Times Singapura naik 0,54 persen. Sedangkan indeks Nikkei Jepang turun 0,18 persen.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini fluktuatif.  Data Bloomberg menunjukkan, meski sempat dibuka hijau, rupiah pukul 09.30 WIB melemah 0,10 persen pada Rp 14.715 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan rupiah hari ini berpotensi melemah.

"Rupiah berpotensi tertekan lantaran pembicaraan paket stimulus fiskal AS yang masih mandek. Ini mendorong pelaku pasar menahan diri untuk masuk ke aset berisiko hari ini," kata Ariston.

Dari dalam negeri, pasar masih mewaspadai isu UU Cipta Kerja yang berpotensi menekan rupiah. Pasar juga khawatir dengan adanya demo lanjutan.

Meskipun demikian, pasar mencerna kebijakan PSBB yang dinilai memberi dampak positif untuk penguatan rupiah karena DKI lebih membuka perekonomiannya.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini berpotensi berada pada kisaran Rp 14.650 per dollar AS sampai dengan Rp 14.750 per dollar AS.

Baca juga: Omnibus Law Pengaruhi IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com