Menurut dia, film yang diproduksi dari dalam maupun luar negeri selalu ditayangkan pertama kali di Jakarta. Sehingga, jika bioskop di Ibu Kota masih tutup penyaluran film juga bisa terdampak ke daerah.
"Jadi nanti ada yang dari daerah yang ikut, yang pasti Jawa Tengah kira-kira ada 20 lokasi mau ikut, lalu ada yang di Jawa Timur, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Pekan Baru (Riau). Nah kalau itu ikut semua, dikalkulasikan semuanya, tentu ini jadi market yang cukup baik untuk pemilik film," pungkas dia.
Adapun selain ketentuan kapasitas maksimal pengunjung 25 persen, Pemprov DKI Jakarta juga mengatur protokol kesehatan di bioskop dengan jarak antar tempat duduk minimal 1,5 meter. Pengunjung dilarang berpindah-pindah tempat duduk atau berlalulalang.
Kemudian, alat makan-minum harus disterilisasi, pelayanan makanan dilarang dalam bentuk prasmanan, serta petugas harus memakai masker, face shield, dan sarung tangan.
Baca juga: Bioskop Bisa Beroperasi pada PSBB Transisi, Pengusaha: Jangan Entar Buka, Entar Tutup...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.