Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Maskapai Bertahan Saat Pandemi: Thai Airways Jualan Gorengan, AirAsia Bisnis Akikah

Kompas.com - 12/10/2020, 15:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) membuat performa industri maskapai babak belur. Jumlah penumpang anjlok seiiring dengan pembatasan aktivitas di berbagai negara.

Tak mau tinggal diam menanti ancaman kebangkrutan, perusahaan maskapai penerbangan terpaksa merambah bisnis lain agar bisa tetap bertahan. Salah satu kiatnya yakni memanfaatkan anak usaha atau divisi bisnis katering untuk meraup pendapatan tambahan.

Sebagaimana diketahui, industri kuliner memang relatif kebal terhadap pandemi Covid-19. Belanja masyarakat yang masih tinggi terhadap konsumsi makanan jadi tolak ukurnya.

Berikut contoh dua maskapai penerbangan yang terjun ke bisnis kuliner.

Baca juga: Hingga Juli 2020, Utang Garuda Indonesia Rp 32 Triliun

1. AirAsia buka bisnis daging akikah

Maskapai penerbangan swasta terbesar Malaysia ini baru saja mengumumkan langkah bisnis dengan terjun ke perdagangan daging akikah. Populasi muslim di Negeri Jiran yang besar, membuat prospek bisnis daging kambing untuk aqidah sangat potensial.

Selain itu, AirAsia juga fokus menggarap pasar umat muslim di luar negeri yang jadi wilayah operasional armada pesawat AirAsia seperti Timur Tengah, Bangladesh, Thailand, dan India.

Permintaan daging akikah selalu tinggi dan tak mengenal musim. Air Asia sendiri meluncurkan platform penjualan online bernama Ikhlas yang bisa diakses di laman ikhlas.com/aqiqah.

Bisnis daging akikah ini dijalankan anak perusahaannya, Ikhlas Com Travel Sdn Bhd yang berkantor pusat di Kuala Lumpur Sentral, Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Garuda Indonesia Berharap Dana Talangan Pemerintah Rp 8,5 Triliun Segera Direalisasikan

Harga kambing yang ditawarkan bervariasi yakni antara RM 499 atau sekitar Rp 1,77 juta (kurs Rp 3.500) dan paling mahal sebesar RM 799 atau sekitar Rp 2,83 juta.

“Sebagai bagian dari ekspansi bisnis digital grup AirAsia, Ikhlas, lini bisnis airasia.com yang melayani platform gaya hidup Muslim hari ini meluncurkan layanan terbarunya, aqiqah,” tulis Air Asia di laman resminya seperti dikutip pada Senin (12/10/2020).

2. Thai Airways jual gorengan

Thai Airways adalah satu contoh maskapai yang terbilang sukses menggeluti bisnis kuliner di luar katering penerbangan di saat pandemi Covid-19. Tak tanggung-tanggung, maskapai flag carrier ini bahkan mengandalkan jualan gorengan.

Gorengan yang dijual Thai Airways cukup populer bagi masyarakat Thailand, khususnya di Bangkok. Perusahaan ini memanfaatkan aset kateringnya untuk memproduksi gorengan yang diberi nama Patong-go tersebut.

Baca juga: Garuda Indonesia Peroleh Pinjaman Rp 1 Triliun, Untuk Apa?

Untuk penjualannya, selain menyewa tempat di berbagai lokasi strategis, Thai Airways juga memanfaatkan aset-aset propertinya seperti kantor di berbagai sudut kota untuk lokasi berjualan.

Setiap orang, orang-orang rela mengantre untuk membeli Patong-go sejak dibuka mulai pagi hari. Dikutip dari Bangkok Post, setiap kotak dijual seharga 50 baht (Rp 23.600) yang berisi tiga gorengan dan sebungkus saus celup yang terbuat dari ubi ungu dan telur custard.

Beberapa lokasi penjualannya antara lain toko roti Puff & Pie di pasar Or Tor Kor, di kantor pusatnya di distrik Chatuchak, gedung Rak Khun Tao Fa, gedung Thai Catering di distrik Don Muang, serta kantor cabang Thai Airways di Silom.

Thai Airways tak hanya menjual gorengan, lini bisnis kateringnya juga dimanfaatkan untuk menjual roti. Perusahaan juga menyulap restoran menjadi kabin pesawat kelas satu. Untuk membangun suasana, restoran itu dilengkapi dengan kursi yang nyaman dan awak kabin yang perhatian.

Thai Airways restoran pop up di Bangkok, Thailand. Dok. AFP Thai Airways restoran pop up di Bangkok, Thailand.

Baca juga: KKN Selimuti Garuda Indonesia pada Era Orba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com