Di sisi lain, pasar merespon negatif terkait dengan negosiasi langkah-langkah stimulus terbaru di AS yang gagal.
Sementara itu pemilu AS yang semakin dekat membuat investor semakin gencar bertaruh pada kemungkinan Trump kalah dari saingannya, Joe Biden kandidat Demokrat.
Apalagi, Biden menawarkan paket dengan label harga yang lebih besar sebagai presiden.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan