JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia memesan sebanyak 50 juta vaksin virus corona atau Covid-19 tahap pertama dari 100 juta komitmen yang diproduksi oleh AstraZeneca dari Inggris.
“Sekarang sedang berangkat Menkes, Menlu dan Menteri BUMN untuk mempersiapkan 50 juta yang dipesan dan dibayar,” kata Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto dilansir dari Antara, Selasa (13
Pemerintah sebelumnya menganggarkan pembayaran uang muka untuk pengadaan vaksin itu sebesar Rp 3,7 triliun untuk tahun 2020.
Di sisi lain, lanjut dia, dalam sisa tahun ini juga akan tersedia vaksin sebanyak 30 juta yang berasal dari empat perusahaan Cansino, Sinovac, Sinopharm dan AstraZeneca.
Baca juga: Pemerintah Impor 160 Juta Vaksin Sampai 2022, Terbanyak dari China
Selanjutnya, Airlangga yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, pengadaan vaksin lainnya juga akan dipasok oleh Bio Farma.
Pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020 terkait pengadaan vaksin Covid-19 yang diperkirakan sebanyak 160 juta vaksin yang kegiatan vaksinasinya dilakukan bertahap hingga 2022.
“Pengadaan vaksin kita harus secure (amankan) karena 215 (negara) ini mengejar vaksin sehingga kira-kira secure untuk 160 juta dosis untuk dua kali,” katanya.
Dengan kebutuhan vaksinasi sebanyak dua kali dosis, maka total kebutuhan vaksin Covid-19 mencapai 320 juta dosis.
Baca juga: Luhut Temui Menlu China, Bahas Investasi hingga Vaksin Covid-19
Secara keseluruhan, vaksin impor terbanyak berasal dari 3 perusahaan China. Ketiga perusahaan pembuat vaksin Covid-19 asal China yaitu Sinovac, Cansino, Sinopharm. Perusahaan-perusahaan tersebut siap menyalurkan vaksin pada tahun ini, tepatnya November 2020.
Jumlah vaksin yang disanggupi oleh masing-masing perusahaan beragam. Untuk tahun ini, Cansino menyanggupi distribusi 100,000 vaksin (single dose) pada bulan November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun 2021.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan