Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Perkembangan Transaksi Produk Asuransi di E-commerce

Kompas.com - 13/10/2020, 12:27 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa perusahaan asuransi telah merambah pasar online untuk lebih mudah menjangkau konsumennya. Salah satu caranya yakni dengan wara-wiri di aplikasi e-commerce

Sejak beberapa tahun lalu, produk asuransi sudah tersedia di e-commerce. Pilihan produk yang ditawarkan juga beragam, mulai dari asuransi kendaraan hingga asuransi kesehatan.

Lantas bagaimana perkembangannya kini?.

Tokopedia misalnya, mencatat sejak kurang lebih dari 2 tahun terakhir transaksi produk asuransi di aplikasinya telah bertumbuh menjadi lebih dari 20 kali lipat.

Baca juga: Ada Pandemi, Ekspor dan Impor China Tumbuh hingga Pecahkan Rekor

Senior Lead Fintech Tokopedia Marissa Dewi mengatakan lonjakan ini terjadi lantaran tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk asuransi.

Hal ini membuat tidak hanya transaksinya saja yang meningkat, tetapi jumlah pengguna produk asuransi pun bertumbuh hampir 20 kali lipat.

"Kami melihat ada peningkatan yang signifikan 2 tahun terakhir ini," ujarnya melalui siaran pers, Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Marissa mengatakan, beberapa produk asuransi yang dihadirkan di Tokopedia antara lain Proteksi Produk, Proteksi Tagihan dan Asuransi Perjalanan.

Proteksi Produk memberikan perlindungan tambahan terhadap produk yang dibeli lewat Tokopedia dengan premi yang sangat terjangkau, mulai dari sekitar Rp 500.

Proteksi tersebut meliputi Proteksi Gadget, Proteksi Elektronik, Proteksi Kerusakan Total, Proteksi Elektronik Kecantikan (seperti alat pengering rambut, catokan rambut dan lainnya), Proteksi Ibu dan Anak, Proteksi Furniture, Proteksi Otomotif dan masih banyak lagi.

Baca juga: Platform Ini Tawarkan Langganan Belanja Kebutuhan Rumah, Bisa Cuma 1 Produk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com