Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Syariah BUMN Merger, BRISyariah Jadi Bank Survivor

Kompas.com - 13/10/2020, 12:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) bakal menjadi bank survivor alias entitas yang menerima penggabungan (surviving entity) usai merger dilakukan oleh 3 bank syariah BUMN.

Ketiga bank syariah BUMN tersebut terdiri dari BRISyariah, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

"Memperhatikan Perjanjian Penggabungan Bersyarat, setelah penggabungan menjadi efektif, BRIS akan menjadi entitas yang menerima penggabungan (surviving entity) dan pemegang saham BNIS dan BSM akan menjadi pemegang saham entitas yang menerima penggabungan," tulis keterbukaan informasi BRIS, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Sekarang Sudah Waktunya Bank-bank Syariah Merger...

Keterbukaan informasi juga menyebutkan, ketiga bank syariah BUMN telah menyepakati penggabungan dan menandatangani nota kesepahaman pada malam tadi, Senin (12/10/2020).

Adapun konferensi pers bakal diadakan pada pukul 15.00 WIB hari ini, Selasa (13/10/2020).

"Penggabungan yang direncanakan hanya akan menjadi efektif setelah diperolehnya persetujuan-persetujuan dari otoritas-otoritas yang berwenang, dan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dari masing-masing pihak serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis keterangan itu.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir kembali mengajukan wacana merger BUMN demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Mandiri Syariah memiliki fokus di segmen kredit korporasi, sedangkan BRI Syariah memiliki fokus pada penyaluran pembiayaan di segmen UMKM.

Sementara itu, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin merger bank syariah bisa menjadi salah satu cara yang ditempuh untuk memulihkan ekonomi nasional.

Baca juga: Mengenal Prinsip Bagi Hasil di Bank Syariah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com