Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei MarkPlus: Selama Pandemi, Frekuensi Masyarakat Berbelanja Produk Agroindustri Meningkat

Kompas.com - 13/10/2020, 17:34 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MarkPlus, Inc. melalui surveinya mencatat, semenjak adanya pandemi Covid-19, frekuensi masyarakat membeli produk agroindustri mengalami peningkatan.

Associate MarkPlus Chrestella Carissa mengatakan apabila sebelum adanya pandemi, mayoritas responden berbelanja produk agroindustri sebanyak 2-7 hari sekali. Namun sejak adanya pandemi ada 37 persen responden yang mengaku justru lebih sering membeli produk tersebut.

"Total transaksi belanja masyarakat untuk hasil agroindustri juga meningkat menjadi lebih dari Rp 500.000 per transaksi," ujarnya dalam webinar MarkPlus, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Meski Mahal, Kualitas Sayuran Indonesia Diakui di Jepang

Menurut dia, hal ini terjadi lantaran adanya tren memasak makanan di rumah untuk menjamin kualitas dan nutrisi makanan yang dikonsumsi.

Lebih lanjut Carrisa menyebutkan pasar tradisional merupakan tempat belanja favorit yang dipilih masyarakat sebelum pandemi. Namun sejak adanya pandemi, tempat berbelanja yang menjadi terfavorit itu adalah secara online alias daring.

Selain itu, dari survei tersebut, Carrisa mengatakan ada sebanyak 52 persen responden yang khawatir penjual dan produk yang dibeli akan terpapar virus Covid-19 jika mereka mengunjungi pasar tradisional.

"Mereka tidak yakin apakah penjual terpapar Covid-19 dan ada juga yang takut apabila toko ramai," ucapnya.

Baca juga: Peluang Usaha di Tengah Pandemi, Penjualan Sayuran Online Melonjak

Untuk itu, lanjut Carrisa, perlu sekali bagi para produsen ataupun penjual produk bisa menjamin dan mengedukasi para konsumennya terkait kemananan proses produksi maupun penjualan produk yang telah menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu pemanfaatan teknologi digital juga perlu untuk dijaga.

Sebelumnya perlu diketahui dalam survei ini, MarkPlus melibatkan 100 responden di seluruh Indonesia dengan kelompok usia mayoritas di atas 35 tahun dengan dominasi jumlah pengeluaran sebesar Rp 3 juta sampai Rp 4,9 juta per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com