Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tony Fernandes: Ini Tantangan, Kami Akan Bangkit Kembali

Kompas.com - 14/10/2020, 05:51 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri penerbangan secara global tengah lesu terimbas pandemi Covid-19. Namun AirAsia Group yakin bisa bangkit kembali lewat inovasi lini bisnisnya.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mencatat, setidaknya pada April 2020 perjalanan udara anjlok 98 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, akibat negara-negara menutup perbatasannya.

Kerugian maskapai seluruh dunia diperkirakan mencapai 84 miliar dollar AS atau sekitas Rp 1.192 triliun pada tahun 2020. IATA memprediksi krisis industri penerbangan baru bisa pulih hingga 2024 mendatang.

Baca juga: Mengenal Porkas, Judi Lotre yang Pernah Dilegalkan Soeharto

Menanggapi tekanan tersebut, CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan, bahwa hal ini merupakan tantangan dalam dunia penerbangan. Ia meyakini AirAsia akan mampu bertahan melewati masa pandemi.

"Ini tantangan bagi bisnis penerbangan, tapi kami akan bangkit kembali. Kami akan terus berupaya menghadapinya," ujar dia dalam roundtable media secara virtual, Selasa (14/10/2020).

Dalam menghadapi tantang tersebut, AirAsia melakukan berbagai inovasi mulai dari memperluas penerbangan domestik, kargo, pesan-antar makanan, hingga perdagangan daging akikah.

Terbaru, maskapai asal Malaysia ini meluncurkan platform digital airasia.com, aplikasi super (super apps) ASEAN yang mencakup platform perjalanan, e-commerce, dan finansial teknologi (fintech).

"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada tim yang sudah bekerja keras, partner dan juga konsumen. Kami telah membuat super apps ASEAN dan sangat tertarik untuk melihat perkembangannya ke depan," ungkap Tony.

Baca juga: Menaker Sebut UU Cipta Kerja Cermin Solidaritas kepada Industri Kecil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com