Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tony Fernandes: Ini Tantangan, Kami Akan Bangkit Kembali

Kompas.com - 14/10/2020, 05:51 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Ia mengatakan, optimisme perbaikan kinerja perusahaan kedepannya akan banyak ditopang oleh platform digital airasia.com. Sebab, di masa pandemi bisnis digital yang mampu tumbuh pesat.

Saat pemulihan pasca pandemi, bisnis digital pun akan semakin berkembang, seiring dengan perjalanan udara yang juga kembali normal. Hal ini dinilai akan membuat kinerja perusahaan terdorong dari bisnis digital maupun penerbangan.

"Ini menarik, kita tahu bahwa pada saat masa lockdown, seluruh bisnis digital tumbuh dengan pesat. Saat masa tak ada lagi lockdown, bisnis digital akan tetap tumbuh, dan industri penerbangan akan turut tumbuh pesat," ujarnya

"Jadi kita memang terkadang harus mengambil risiko dalam hidup ini. Dan saya berharap baik AirAsia maupun airasia.com tetap menjadi pilihan para konsumen kedepannya," sambung Tony.

Baca juga: Pertamina Klaim Kualitas Udara di Bali Jadi Lebih Baik Setelah Program Diskon Pertalite

Sementara itu, CEO airasia.com Karen Chan menambahkan, hingga saat ini tak ada yang tahu kapan penerbangan antar negara ataupun seluruh dunia akan kembali dibuka.

Fokus pada penerbangan domestik menjadi keharusan di masa ini. Industri penerbang terus berupaya untuk bisa menerapkan protokol kesehatan setepat mungkin dalam beroperasi.

"Kami terapkan protokol kesehatan dan terus berkoordinasi dengan otoritas pemerintah, untuk memastikan keamanan penumpang saat melakukan perjalanan. Industri penerbangan mengupayakan segala hal yang bisa dilakukan," kata dia.

Di sisi lain, inovasi berkelanjutan tetap dilakukan yakni lewat super apps airasia.com, untuk mendorong perusahaan dapat bertahan di tengah tekanan akibat pandemi. Sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pada konsumen.

Di Indonesia, super apps dengan target memenuhi kebutuhan perjalanan dan gaya hidup sehari-hari tersebut, baru memulai lewat pelayanan penerbangan, fly beyond, hotel, snap, aktivitas dan Big loyalty.

Baca juga: Subsidi Gaji Telah Disalurkan ke 11,9 Juta Nomor Rekening Pekerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com